Intisari-Online.com - Beragam informasi kesehatan yang beredar di masyarakat terkadang tidak dilengkapi dengan penelitian terkait atau penjelasan ilmiahnya.
Buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan yang bersumber dari jurnal ilmiah dari penerbit yang kredibel, menguaknya.
Salah satunya mitos tentang apakah benar bahwa mi instan mengandung lilin.
Yuk, ketahui beberapa mitos kesehatan dan temukan fakta menarik di baliknya.
1. Sejak melahirkan putra pertama, saya minta suami tidak merokok di depan anak. Dia boleh merokok di rumah selama tidak seruangan dengan bayi kami. Ini aman, kan?
Fakta: Meski sudah dimatikan dan asapnya tak tampak lagi, residu nikotin dari asap rokok akan menempel pada permukaan baju, meja, kursi, badan, dan bereaksi dengan gas nitrogen yang banyak terdapat di udara bebas.
(Baca juga: Nenek Sumilah yang Diusir Keluarganya Ini Menjual 3 Jaritnya Demi Beli Susu untuk Bayi yang Hendak Dibuang Ibunya)
Hasilnya adalah senyawa tobacco-specific nitrosamines (TSNAs) yang mampu menyebabkan kanker bila terhirup.
Lebih parah lagi, senyawa ini bisa tambah selama berbulan-bulan dan terdapat lebih banyak di dalam ruangan daripada di luar ruangan.
Studi dari Berkeley Lab menemukan, sisa-sisa thirdhand smoke di ruang merokok selama setengah tahun cukup untuk merusak DNA manusia.
Parahnya, anak-anak lebih sensitif terhadap TSNAs dibanding orang dewasa. Dan selain kanker, senyawa tersebut menyebabkan penurunan tingkat kecerdasan anak.
2. Di siang hari, saya tidak berani konsumsi kangkung karena konon akan menyebabkan kantuk.
Fakta: Secara tradisional, konsumsi kangkung di Indonesia dilakukan untuk meringankan gejala susah tidur.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR