Intisari-online.com—Rasanya tidak benar kalau berbicara, memanggil, bahkan terus-menerus menangisi orang yang sudah meninggal.
Namun sejujurnya logika ini kadang tidak bisa diterima ketika rindu menyeruak dalam jiwa.
Apalagi jika orang yang telah tiada dan dirindukan itu bernama ibu.
Ibu sudah meninggal empat tahun yang lalu.
Baca Juga : Cinta Ibu yang Terjahit dalam Selimut Pernikahan, Sungguh Mengharukan
Baca Juga : Kasih Ibu Sepanjang Jalan: Ibu Ini Jadikan Tubuhnya Perisai Agar Anaknya Tidak Tertimpa Pohon Tumbang
Dan selama empat tahun pula sudah saya merindukannya.
Dan tentu saja saya semakin menyadari bahwa rasa rindu itu tidak akan berhenti di tahun-tahun selanjutnya.
Saya yakin, banyak anak di dunia ini yang diizinkan mengalami pengalaman kehilangan sosok seorang ibu.
Dulu, kata orang-orang semakin engkau dewasa, semakin mampu engkau mengontrol dirimu sendiri.
Baca Juga : Misteri Hubungan Bung Karno Dengan Ibu Terkasihnya
Baca Juga : Hari Ibu, Menteri Susi ‘Ancam’ Tenggelamkan Mereka yang Tak Ingat Ibunya
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR