Mengenai kemungkinan menyelam dan mencari mayat penumpang atau bangkai kapal, ia juga pesimistis.
Baca Juga: Anak Marcella Zalianty Terkena Tumor Otak, Ini 5 Hal Tentang Tumor Otak yang Wajib Anda Tahu!
''Karena mayat ada di dasar danau yang kedalamannya sekitar 490 meter. Jadi tidak mungkin orang bisa menyelam dan mencari karena batas kedalaman orang bisa menyelam sampai 30 meter saja,'' katanya.
Jadi, ia pesimis mayat yang terletak di dasar danau bisa ditemukan, apalagi ditemukan, termasuk bangkai kapal.
Ia menganalogikan danau ini seperti hutan dan tanaman tersebut seperti pohon setinggi 60 meter.
''Begitu truk kalau jatuh ke hutan itu kalau dilihat dari atas kan hilang, tidak bisa terlihat. Cuma ini di dalam air,'' ujarnya.
Baca Juga: Catat ya Wanita, Jangan Pernah Lakukan 4 Hal Ini di Organ Intim atau Anda Akan Menyesalinya
Kendati demikian, pihak Basarnas tetap berupaya mengangkat bangkai KM Sinar Bangun ini.
Tidak diketahui siapa sosok jasad tersebut.
Namun keberadaannya tentu sangat dinantikan oleh pihak keluarga di daratan untuk dimakamkan secara layak.
"Besok kita cari lagi. Baru kita pikirkan bagaimana kemungkinan mengangkat korban tersebut," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI, Muhammad Syaugi yang dikutip dari Tribun Medan. (*)
(Artikel ini sudah pernah tayang di grid.id oleh Alfa Pratama dengan judul asli "Terungkap Penyebab Jasad Korban Kapal Sinar Bangun Susah Diangkat")
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR