Intisari-Online.com – Anak-anak sering berbohong karena mereka tidak tahu perbedaan antara kebenaran dan kebohongan. Mereka berbohong untuk menyembunyikan sesuatu yang telah mereka lakukan namun salah dan untuk menghindari konsekuensi negatif.
Mereka mungkin berbohong kepada orang dewasa sesuai dengan situasi mereka, misalnya, jika anak-anak ingin bermain, mereka berbohong tentang pekerjaan rumah mereka.
Orangtua harus membuat anak-anak menyadari bahwa berbohong adalah kebiasaan buruk dan itu akan membuat mereka menjadi masalah. Orangtua harus menjelaskan pentingnya kejujuran dan menjadikannya sebagai aturan di rumah.
Mari kita lihat mengapa anak-anak berbohong dan bagaimana kita dapat mengatasinya.
Baca juga: Walau Merupakan kebiasaan Buruk, Ini Alasan Mengapa Beberapa Orang Tidak Dapat Berhenti Berbohong
Peran model kejujuran
Menjadi role model kejujuran dengan mengatakan kebenaran sepanjang waktu. Orangtua tidak boleh berbohong tentang usia anak mereka saat membeli tiket bus, misalnya, atau untuk mendapatkan makanan lebih murah di restoran.
Anak-anak selalu mencoba meniru apa yang mereka lihat, jadi orangtua harus jujur dan menjadi teladan bagi mereka.
Menjelaskan tentang kebenaran vs kebohongan
Jika seorang anak mengetahui perbedaan utama antara mengatakan kebenaran versus berbohong, maka ia tidak akan pernah berbohong dalam hidupnya.
Orangtua harus menjelaskan konsekuensi dari ketidakjujuran. Ajarkan anak-anak cara menyeimbangkan kejujuran dengan belas kasih, ini adalah keterampilan yang harus dipelajari oleh anak-anak dalam hidup mereka.
Baca juga: Tebak Siapa yang Berbohong Dalam Foto Ini? Sains Temukan Cara untuk 'Membongkarnya'
Beri peringatan
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR