Advertorial
Intisari-Online.com -Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat bakal menghentikan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan.
Keputusan ini ia lontarkan setelah bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura, 12 Juni lalu.
Pernyataan itu tak pelak membuat presiden berusia 72 tahun tersebut menuai kritikan karena dianggap melemahkan aliansi Washington-Seoul di Semenanjung Korea.
Belum lama ini, lembaga think-tank asal Inggris, Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) merilis komparasi dua negara dalam laporan The Military Balance pada 2015.
Seperti diberitakan oleh Newsweek pada Senin (18/6), perbandingan itu didasarkan pada jumlah personel aktif dua negara, juga alat utama sistem persenjataan yang dimiliki keduanya.
Berikut sejumlah data kemampuan kemampuan tempur antara Korut dan Korsel:
Korsel: 655.000 personel
Korsel: 3.500
Korsel: 11.000
Korsel: 571
Korsel: 481
Baca juga:AS Kirim Kapal Induk, Inilah Perbandingan Kekuatan Militer AS dan Rusia di Suriah
Korsel: 20
Korsel: 23
Dari data yang dipaparkan IISS, terlihat Korut mempunyai keunggulan dalam sektor personel tempur, maupun jumlah artileri. (Ardi Priyanto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Perbandingan Militer Korsel dan Korut".