Bila tidak maka nama keluarga akan terputus.
Secara nasional, seluruh generasi warga Jepang pada kenyataannya sebagian besar memasuki usia pensiun.
Angka kelahiran di Jepang juga sangat rendah.
Ini adalah masalah besar, generasi yang seharusnya menggantikan lansia tidak bereproduksi, Chris Weller dari Business Insider mencatat tahun lalu.
Negara-negara membutuhkan 'tingkat kesuburan pengganti. sebesar 2,1 kelahiran per wanita untuk mencegah populasi menyusut.
Baca juga: 17 Fakta Menarik dari Jepang, Salah Satunya Ada Mesin Penjual Mainan Tidak Senonoh!
Tingkat kesuburan Jepang adalah 1,4, perempuan masa kini lebih fokus pada karir mereka dan jam kerja panjang biasanya dihabiskan di kantor.
Jadi ketika saat pernikahan dan bisa membawa garis keturunan, sepertinya adopsi pria dewasa adalah cara praktis untuk mempertahankan garis keluarga. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)
Source | : | independent.co.uk,toptenz.net |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR