Intisari-Online.com – Ketika kecil dulu, apakah Anda senang mendengar dongeng Cinderella?
Jika ya, Anda tidak sendirian. Ribuan, mungkin jutaan orang di dunia, sudah mendengar dan menggemari dongeng tentang gadis miskin - tapi cantik tentunya - yang beruntung bisa dinikahi pangeran ini.
Kisahnya sederhana, tapi menarik dan menggelitik imajinasi.
Penggemarnya begitu banyak, karena dongeng ini sendiri usianya sudah ribuan tahun dengan versi yang amat beragam.
Ada yang menyebut terdapat sekitar 500 versi mulai dari cerita mulut ke mulut, cerita yang dibukukan, sampai pertunjukan musikalnya.
Baca juga: Bukan Dongeng Belaka, Rupanya Harta Karun Benar-Benar Ada, Berikut Kisahnya
Meski beragam, tapi inti semua cerita dari seluruh dunia itu ternyata tetap sama, yaitu pernikahan gadis biasa dan pangeran yang dilakukan dengan cara mencari gadis yang cocok dengan ukuran sepatu.
Abad pertama Sebelum Masehi (SM) muncul dongeng tentang Rhodopis, seorang gadis keturunan Yunani-Mesir yang dinikahi salah satu raja Firaun dari Mesir.
Ceritanya ketika Rhodopis mencuci di sungai, seekor elang mencuri sepatunya dan menjatuhkannya di kaki Firaun Amasis yang saat itu berada di kota Memphis.
Kelanjutan kisahnya tentu bisa ditebak sendiri.
Tapi jika mau dilacak lebih awal, Rhodopis ini diduga merupakan dongeng masyarakat Suku Thracian, suku kuno yang hidup di wilayah Rumania dan Bulgaria sekarang.
Baca juga:Bukan Dongeng, Kota yang Seluruh Penduduknya Wanita Ternyata Benar-benar Ada di Dunia Ini
Suku ini sendiri ada sekitar abad ke-6 SM. Jadi, kemungkinan suku inilah yang mengarang kisah Cinderella pertama kali.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR