Advertorial

Bukan Dongeng Belaka, Rupanya Harta Karun Benar-Benar Ada, Berikut Kisahnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Pernahkah Anda berpikir atau membayangkan mengenai harta tersembunyi yang ada di dunia.

Mungkin bayangan itu selalu ada dalam benak setiap orang dan mereka berusaha menemukannya.

Apa lagi di layar televisi banyak sekali film atau acara yang mengkisahkan mengenai pencarian harta yang hilang, namun apakah harta-harta tersebut benar-benar ada ?

Mungkin bebebrapa orang mulai tak mempercayainya, namun munkin setelah Anda mendengar 5 kisah harta yang hilang ini mungkin Anda akan yakin jika harta tersebut memang benar-benar ada.

Baca Juga :Misteri Raja Sulaiman dan Harta Karun yang Hilang, Salah Satu Hal yang Dinginkan Orang-orang Israel

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Berikut ini 4 Harta legendaris yang hilang dan menanti untuk ditemukan

1. Danau Michigan Gold

Ada kekayaan emas batangan di suatu tempat di dasar Danau Michigan.Ini adalah milik George Alexander Abbott, mantan wakil presiden Hackley National Bank yang meninggal pada 1921.

Konon tahun 1890-an sebuah mobil boks penuh emas yang dicuri dari Konfederasi berjuang menyebrangi Danau tersebut dengan kondisi badai dasyat.

Namun, mobil boks tersebut karam di danau tersebut dan legenda menyebut jika harta tersebut masih ada di danau tersebut hingga kini.

2. The Reynolds Gang Loot

Baca Juga :Sebuah Keluarga Selamatkan Tupai yang Hampir Mati, 8 Tahun Kemudian Tupai Tersebut Kembali dan Lakukan Hal ini

Geng Reynolds adalah sekelompok prajurit setia berjuang untuk Konfederasi. Namun orang-orang berpikir bahwa mereka adalah sekelompok penjahatkejam yangingin menjadi kaya.

Konon kelompok tersebut memiliki harta yang sangat berlimpah dan disembunyikan di sekitar Gunung Logan.

Pemimpin John Reynolds, anggota terakhir geng yang bertahan hidup, menemui ajalnya pada 1871. Sebelum meninggal, ia mengungkapkan lokasi emas itu kepada rekannya saat itu, Albert Brown.

Namun, menurut legenda, Brown menemukan bahwa kebakaran hutan atau tanah longsor telah mengubah dataran dan menghancurkan landmark.

Sejak itu, ada orang lain yang mengklaim telah menemukan petunjuk yang berkaitan dengan harta itu.

Hingga Kini, tidak satu pun dari orang-orang ini yang menemukan harta karun itu.Jadi, mungkin, masih ada di luar sana.

3. Emas dari The Llanganates

Baca Juga :Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur

Pada 1532, conquistador Spanyol Francisco Pizarro memimpin penyergapan terhadap Kekaisaran Incadi Cajamarca dan menangkap penguasa mereka, Atahualpa.

Bangunan tempat kaisar itu diduga adalah dipenjara dan masih ada hingga hari ini.Tempat ini dikenal sebagai Ruang Ransom karena Atahualpa menawarkan untuk mengisinya dengan emas dan dua lagi dengan perak sebagai ganti kebebasannya.

Awalnya, Pizarro setuju.Maka suku Inca mulai mengumpulkan sejumlah besar harta untuk menebus pemimpin mereka.

Sementara itu, conquistador memutuskan bahwa terlalu berbahaya membiarkan Atahualpa hidup, jadi dia menyuruhnya dieksekusi.

Ketika kabar kematiannya mencapai Inca, mereka diduga menyembunyikan harta itu di sebuah gua rahasia di pegunungan Llanganate di Ekuador modern.

Beberapa orang mengaku telah menemukan harta karun itu sejak saat itu.

Lima puluh tahun setelah kematian Atahualpa, seorang pria Spanyol bernama Valverde dikatakan menjadi kaya dalam semalam ketika orang Incan memberitahunya tentang lokasi tersebut.Dia menulis 'Derrotero de Valverde', petunjuk menuju harta karun.

Seorang ahli botani Inggris bernama Richard Spruce dikatakan telah menemukan gua itu menggunakan panduan Valverde pada pertengahan abad ke-19.

Begitu juga seorang pemburu harta karun bernama Barth Blake yang menghilangsecara misterius setelah menemukan gua tersebut.

Sejak itu, banyak yang mencoba memburunya namun gagal menemukan lokasi itu lagi.Ada kemungkinan bahwa gempa bumi yang menyebabkan gua tesebut hilang, dan menyembunyikan emas Inca selamanya.

4. Harta Karun Esperanza

Di tengah Samudera Pasifik, ada 12 kilometer persegi (4,6 mil) atol yang disebut Palmyra dengan populasi 4–20 ilmuwan dan staf Amerika.Itu kabarnya menjadi tempat persembunyianharta karun bajak laut.

Pada tahun 1816, kapal SpanyolEsperanzamenuju Antillen dengan muatan emas, perak, dan permata yang dijarah bajak laut dari Peru.

Di tengah perjalanan, ia menabrak badaiyang mematahkan tiangnya, sehingga mengubah kapal menjadi sasaran empuk bajak laut.

Kapal itu diserang, dijarah, dan ditenggelamkan.Dalam perjalanan ke Macao, kapal bajak laut juga mengalami badai, kehilangan arah, dan hancur ke dalam terumbu karang di sekitar Palmyra Atoll.

Para perompak yang menemukannya membagi harta itu,dan mengubur sebagian besar di pulau itu, dan seorang kru yang selamat menulis surat-surat tentang harta karun tersebut.

Seratus tahun kemudian, orang yang memiliki surat-surat itu, bernama William Foster, memberikannya kepadaHonolulu Star-Bulletin, yang menerbitkan laporan itu.

Artikel Terkait