intisari-online.com - Masih penasaran dengan seorang pesohor di Indonesia yang bergaya hidup mewah melalui unggahan-ungahan foto di media sosial?
Banyak orang yang bertanya dari mana pendapatan sang pesohor untuk menopang gaya hidupnya itu. Sebagai penyanyi, lagu-lagunya tidak meledak-ledak amat. Sebagai pengusaha, tidak jelas juga usahanya.
Kisah “akal-akalan” orang Rusia ini bisa menjadi sebuah keping teka-teki mencari jawaban pertanyaan di atas.
Namanya Boris Bork. Itu nama di Instargram. Silakan cari @borisbork. Lalu lihatlah foto-fotonya. Seperti de ja vu dengan sang pesohor tadi?
Dari akun Instagram tadi, terlihat bahwa Boris Bork memiliki segalanya. Multijutawan asal Mosko itu mengendarai mobil super, makan makanan mewah, serta ditemani dengan wanita-wanita terkenal. Bahkan ia muncul dalam sebuah video musik band terkenal asal Mosko.
Per 28/10/2016, dari 34 unggahan foto saja Boris sudah mendulang 29.200 pengikut. Setiap unggahan foto bisa dilike ribuan pengikutnya.
Semuanya seperti baik-baik saja bagi Boris.
Tapi, … semua itu hanyalah semu. Boris Bork bukanlah sosok yang nyata.
Boris Bork adalah ciptaan dua sahabat yang ingin membuktikan bahwa tak perlu butuh uang banyak untuk menciptakan sensasi di dunia maya.
Konsultan pemasaran Roman Zaripov (23) menyatakan bahwa ide itu datang dari dirinya dan kawan ngeblognya setelah membaca artikel berapa banyak biaya untuk membuat “bintang” media sosial – seorang sosok “enam atau tujuh nol dolar”.
Yakin mereka bisa melakukan dengan biaya lebih murah, mereka mengontak VKontakte, Facebooknya Rusia, untuk mencari seorang “kakek” yang akan dijadikan sebagai jutawan fiksi. Ketemulah Boris Kudryashov, seorang pensiunan yang menyanggupi untuk ikut proyeknya Zaripov.
Mereka pun menghabiskan beberapa akhir pekan untuk mengambil gambar. Mengubah Kudryashov yang hidup sederhana dengan uang 12.000 rubel (sekitar Rp2,5 juta) sebulan menjadi seorang “jutawan Boris Bork”.
Dalam postingan di Facebook yang menjelaskan bagaimana proses “aksi tipu-tipuan” itu dilakukan, Zaripov menyatakan keterkejutannya, “Betapa mudahnya menipu orang, dan bagaimana seharusnya orang berhati-hati dalam mengecek informasi yang tidak sebenarnya.”
Efek bagi Boris yang menjadi terkenal, kata Zaripov, adalah membanjirnya tawaran bekerja sama.
“Saya masih terkejut, hanya dengan menhabiskan 50.000 rubel (Rp10,4 juta) selama dua bulan, Anda bisa mendapatkan puluhan ribu orang yang percaya pada sosok yang semu,” kata Zaripov.
Jadi, sudah tahu kira-kira siapa pesohor di awal tulisan tadi?