Duduk Terlalu Lama Merusak Otot

K. Tatik Wardayati

Editor

Duduk Terlalu Lama Merusak Otot
Duduk Terlalu Lama Merusak Otot

Intisari-Online.com - Duduk terlalu lama di sofa sambil membaca buku atau menonton televisi memang sangat mengasyikkan. Namun, jangan melakukannya terlalu sering. Kebiasaan ini bisa memperbesar ukuran bokong Anda.

Bahkan lebih buruk, justru dapat menyusutkan otot bawah dan merusakkannya. Hal tersebut dinyatakan oleh Amit Gefe, ilmuwan Israel yang penelitiannya dipublikasikan oleh American Journal of Physiology – Cell Physiology.

Ia melakukan pengamatan pada orang yang harus duduk dan tidur dalam waktu lama karena kelumpuhan. Hasilnya, otot-otot pantat mereka menyusut dan rusak karena kurang bergerak. Ia juga mencatat, sel-sel lemak terus tumbuh tanpa adanya aktivitas dan menciptakan garis lemak yang sangat tebal.

Dari hasil tersebut, tidaklah mengherankan bahwa Amit menyarankan pekerja yang setiap hari duduk berjam-jam meluangkan waktu untuk berjalan sebentar. Alasannya, para peneliti menemukan bahwa preadipocyte, prekursor sel-sel lemak, berubah menjadi sel lemak dan menghasilkan banyak lemak saat duduk atau berbaring untuk waktu yang lama. Risiko obesitas tentu saja makin tinggi. Belum lagi penyakit lain yang muncul akibat terlalu banyak lemak dalam tubuh. Jadi, seimbangkan kebiasaan duduk lama dengan kegiatan lain seperti berjalan, berlari, atau olahraga lainnya.

“Masalah obesitas lebih dari sekadar ketidakseimbangan kalori. Sel dalam tubuh juga responsif terhadap lingkungan gerakan mekanik. Sel-sel lemak akan menghasilkan trigliserida (endapan terbesar lemak dalam tubuh) lebih dan pada tingkat yang lebih cepat, bila terkena peregangan statis,” kata Amit, kepada DailyMail.

Temuan ini menunjukkan kalau kita perlu bergerak lebih sehingga sel-sel lemak tidak diproduksi secara berlebihan. Juga perhatikan asupan kalori dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.