Pentingnya sayuran dan buah
Setelah otak bertumbuh kembang dengan baik, tugas selanjutnya adalah mempertahankan kesehatannya agar dapat berfungsi dengan optimal. Di sinilah penitngnya asupan vitamin dan mineral yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
Vitamin A, C, dan E, yang bersifat antioksidan dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat pelupa yang berlanjut pada kepikunan menunjukkan indikasi adanya penurunan fungsi sel-sel otak. Dengan kecukupan vitamin-vitamin yang bersifat antioksidan, kita dapat terhindar dari kemunduran otak. Pada otak yang sehat, bila suplai gizi tetap terjaga, kerusakan yang terjadi bisa tertunda.
Untuk mempertajam daya ingat, para peneliti dari Universitas Tufts, AS, mengingatkan kita untuk tidak melupakan asupan asam folat, vitamin B yang banyak terdapat pada sayuran hijau, jeruk, dan kacang-kacangan. Penelitian mereka menunjukkan, kalangan orang setengah baya yang kadar asam folat dalam darahnya tinggi, ingatannya tetap tajam dan jarang terserang Parkinson dan Alzheimer – penyakit yang cukup ditakuti oleh orang-orang lanjut usia. Karenanya, banyaklah makan sayur dan buah-buahan.
Temuan penelitian terbaru, mineral kolin berkhasiat mengoptimalkan fungsi otak, seperti mengingat, berkonsentrasi, dan juga membantu pembentukan dan fungsi sel otak. Kolin bisa didapat dari ASI dan sejumlah bahan makanan. Adapun kebutuhan kolin pada bayi dan anak-anak berkisar 150 – 200 mg/hari, sedangkan pada wanita dewasa 425 mg/hari, dan pria dewasa 550 mg/hari.
Kandungan kolin dalam beberapa bahan makanan, seperti berikut ini. 85 g hati sapi goreng mengandung 355 mg kolin, 1 butir telur 126 mg kolin, 85 g ikan gindara 71 mg kolin, 85 g daging sapi rebus 66 mg kolin, 1 porsi brokoli rebus 62 mg kolin, 85 g ikan salmon 56 mg kolin, 85 g udang 49 mg kolin, 40 g milk chocolate 20 mg kolin, 140 g jeruk 10 mg kolin, 110 g kentang 10 mg kolin, dan segelas susu mengandung 9,7 mg kolin.
Siapa yang tidak ingin mencerdaskan otak anak-anaknya dan siapa pula yang mau pikun? Dengan memperbaiki pola makan, kita bisa mencerdaskan otak dan terhindar dari pikun. (Menu Sehat)
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR