Intisari-online.com - Takjil biasa digunakan untuk menyebut hidangan yang biasaya muncul sore hari ketika bulan Ramadan.
Jika mendengar istilah 'takjil' tentu orang-orang akan membayangkan hidangan yang biasa disantap saat berbuka.
Bicara soal takjil, selama ini kita mendengar namanya, lantas apakah kita juga mengetahui makna sebenarnya dari hidangan takjil dan asal muasalnya?
Jika Anda belum mengetahuinya mungkin ada baiknya untuk membaca bebera hal dan pengertian tentang asal muasal takjil.
Baca Juga : Ketika Pasukan Raider Pemburu Gerilyawan Harus Bisa Tidur Nyenyak di Bawah Selembar Matras Saat Hujan Lebat
Baca Juga : Menggiurkannya Hadiah Klub Pemenang Liga Champions di Setiap Benua, Benarkah di Eropa Paling Tinggi?
Berburu takjil biasanya juga menjadi kegiatan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat sambil menunggu datangnya waktu berbuka.
Hidangan manis seperti kolak, es buah, atau kurma, merupakan menu takjil favorit.
Walau takjil sudah menjadi kosakata yang akrab selama bulan Ramadhan, tetapi banyak orang yang tidak tahu dari mana kata ini berasal.
Fadli Rahman, penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, menjelaskan jika istilah ini berasal dari bahasa Arab.
Baca Juga : Ciptakan Kampung Asian Games, Inilah Penampakan Baru Kampung-kampung di Palembang
Kata takjil sebenarnya bukan merujuk pada makanan.
Dalam bahasa Arab, kata takjil memiliki arti "menyegerakan".
Source | : | kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR