Baca juga:
Memprediksi Pewaris Tahta Kerajaan Inggris, Akankah Jatuh ke Tangan Pangeran William?
Menurut Dewey, menggunakan indeks sosial ekonomi yang dianggap begitu kuat terikat dengan pencapaian pendidikan untuk membuat kesimpulan tentang status sosial ekonomi yang lebih luas adalah “tidak sangat membantu”.
Dr. Wig mengatakan, hasil penelitiannya patut diselidiki lebih lanjut.
"Karena perbedaan dalam status sosial ekonomi dapat disebabkan oleh banyak faktor, semisal diet dan perilaku kesehatan, akses ke perawatan kesehatan, dan tingkat stres, dan ini belum jelas yang mana penyebabnya," katanya.
"Intinya, status sosial ekonomi mungkin penting untuk kesehatan otak, bahkan di usia paruh baya, dan kita perlu menyelidiki hubungan lebih lanjut," tambahnya. (Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Awal Tunjukkan Status Sosial Pengaruhi Struktur Otak Manusia"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR