Intisari-Online.com - Sosok narapidana teroris Bom Bali I Umar Patek mengungkapkan alasan kini dirinya telah bertobat.
Dilansir TribunJakarta.com dari akun YouTube Channel Najwa Shihab, dirinya menyatakan bertobat dari aksi teror karena keluarga.
Menurutnya, keluarga merupakan faktor yang mendukung dirinya di saat dalam keputusasaan dan terkucilkan.
“Keluarga yang mengubah jalan hidup saya,” paparnya.
Baca juga: 'Putri Pemberontak', Inilah 11 Aturan Kerajaan yang Dilanggar Lady Diana
Lebih lanjut Umar mengatakan, Ia merasakan bersaudara dengan unsur TNI, polisi dan lain-lainnya sehingga dirinya tak merasa sendirian lagi.
“Mereka semua merangkul kepada saya. Mereka tidak ada yang membenci. Mereka merangkul. Mereka tetap menganggap sebagai saudara," imbuhnya.
Kini diketahui Umar Patek sempat beberapa kali menjadi pengibar bendera Merah Putih saat upacara.
Pada tahun 2017 lalu, Ia menjadi petugas pengibar bendera Merah Putih dalam upacara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun.
Hal tersebut terlihat saat upacara digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Surabaya, yang berlokasi di Porong Sidoarjo, Kamis (17/8/2017) pagi.
Umar Patek merasa bangga setelah mengajukan diri dan kembali dipercaya oleh pihak Lapas menjadi petugas pengibar bendera dalam upacara.
Hal ini dilakukan keempat kalinya menempati posisi sebagai pembawa bendera Merah Putih di tim pengebar bendera dalam upacara bersama narapidana dari berbagai kasus kriminal lainnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR