Para pencari UFO bahkan menduga Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) telah menyembunyikan kehidupan alien di sana.
Baca Juga: Inilah Tempat yang Matahari Bersinar 24 Jam, Bagaimana Cara Berpuasa di Sana?
Mereka juga mengklaim Area 51 sebagai tempat untuk menganalisis mayat yang tewas akibat insiden piring terbang asing yang jatuh ke bumi pada 1974 atau dikenal dengan insiden Roswell.
Kegilaan Venzha akan UFO memang sudah terlihat dari masa kecilnya yang gemar menonton film-film science-fiction dan mengumpulkan barang-barang antariksa.
"Waktu kecil saya memang berada di dunia yang sangat fiktif atau science fiction sekali.
Jadi di situ ada komik, novel, majalah, dan buku-buku luar angkasa yang bisa saya baca dan amati," kata Venzha dalam tayangan YouTube yang diunggah pada Rabu (14/3/2018).
Baca Juga: Gaji Ratusan Juta per Bulan, Tapi Lusinan Karyawan Google Pilih Resign, Rupanya Ini Alasannya
Berangkat dari hal itu Venzha kemudian fokus memelajari space science atau ilmu tentang luar angkasa.
Dari situ dia lalu melakukan eksperimen-eksperimen sehingga menghasilkan DIY Radio Astronomi, alat yang berguna untuk menangkap sinyal dari luar bumi.
Bekerja sama dengan NASA
Tak cukup berkemah, Venzha lalu meretas situs salah satu instansi pertahanan pemerintah Amerika supaya bisa melihat data-data luar angkasa.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR