Intisari-Online.com -Dan Maurer akhirnya bisa kembali berhubungan seks setelah kantong testisnya yang seberat 36 kg dipotong. Pria 40 tahun asal Michigan ini harus menahan hasratnya dasarnya itu selama tujuh tahun karena skrotumnya mengalami pembengkakan dramatis, yang disebabkan oleh kondisi yang dikenal lymphedema skrotum.
Jangankan untuk berhubungan seks, Dan bahkan tidak bisa berjalan karena pertumbuhan badannya yang ekstra besar.
Tapi “mimpi buruk” itu berakhir sudah setelah para dokter berhasil memotong skrotumnya itu dalam operasi yang berlangsung selama 14 jam. Dan seolah mendapatkan kehidupan barunya.
Kondisi aneh ini muncul ketika Dan berusia 20-an tahun. Tapi saat itu ia hanya diberi saran untuk menurunkan berat badan. Dan memang berhasil menurunkan berat badannya beberapa kilogram, tapi di sisi lain, skrotumnya semakin membesar, semakin mengembang. Lebih-lebih berhubungan seks, Dan bahkan tidak bisa berjalan/Metro.co.uk
Dan baru tahu bahwa dirinya memiliki kelainan ketika ia menonton televisi yang menayangkan seseorang dengan kelainan yang sama.
Urolog yang berbasis di California, Dr. Joel Gelman, sepakat untuk mengobati Dan—bersama timnya yang terdiri atas delapan dokter, Gelman berhasil memotong pertumbuhan skrotum itu. Meskipun operasi itu berjalan sukses, ada komplikasi baru yang dialami Dan; paru-parunya terlalu lemah untuk berfungsi sehingga ia harus menggunakan ventilator.
Untungnya Dan bisa pulih dan sekarang, setahun setelah operasi, ia bisa kembali berhubungan seks dengan istrinya. Ia bisa menikmati hidupnya yang penuh warna lagi. Lebih dari itu, Dan berharap kisahnya ini bisa menginspirasi seseorang yang berjuang menghadapi kemalangan fisik setelah video dokumenter tentang dirinya ditayangkan di sebuah stasiun televisi. (Metro.co.uk)