Intisari-Online.com – Siapapun kita, baik artis sekalipun, harus menghormati benda-benda bersejarah yang dilindungi. Tak heran para aktor film “Maze Runner” dituntut mengembalikan sejumlah artifak yang mereka curi.
Setting film “Maze Runner” berada di Albuquerque, Meksiko. Pada saat syuting di tempat itu, sejumlah aktor film ini ternyata mencuri artifak Pueblo kuno. Sebuah petisi bahkan dibuat untuk memaksa para pemain serta sutradara film ini untuk meminta maaf dan mengembalikan artifak tersebut.
Kasus ini bermula saat Dylan O’Brien, salah satu pemain, mengaku bahwa ia dan beberapa pemain yang lain mengambil sejumlah artifak saat syuting. Hal ini memicu kemarahan dari suku asli Amerika, Pueblo, yang tinggal di area itu. Mereka merasa marah dan tidak dihormati.
Dalam petisi yang sudah ditandatangani oleh 21.000 orang tersebut, O’Brien dan sang sutradara diminta untuk segera meminta maaf pada suku Pueblo. Mereka ikut marah pada para pemain sebab para aktor atau aktris ini sudah diperingatkan untuk tidak mengambil apapun dari lokasi syuting namun tidak mengindahkan peringatan tersebut.
O’Brien sendiri mungkin tidak menyangka akan mendapatkan respon tersebut. Ia ‘tak sengaja’ mengaku telah mencuri dalam sebuah wawancara terkait film “Maze Runner”. O’Brien berkaya bahwa ia sudah diperingatkan untuk tidak mengambil apapun, menghormati tanah, dan menjaga kebersihan. Namun O’Brien dan sejumlah aktor lainnya ternyata tetap mengambil artifak. Lebih parahnya lagi, O’Brien justru membuat candaan bahwa setelah seminggu meninggalkan lokasi syuting, ada lima pemain yang sakit dan menurutnya itu bisa jadi disebabkan karena kutukan suku pribumi Amerika.
(yahoo.com)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR