Intisari-Online.com - Kabar buruk menimpa Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi.
Bom meledak di tiga gereja, yaitu Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku ledakan Bom di Gereja Kristen Indonesia adalah 1 perempuan dan 2 laki-laki.
Mungkin Anda heran kenapa ada orang-orang yang tega menjadi teroris dan membunuh banyak orang dengan ledakan bom.
Seperti diketahui seorang teroris adalah sosok yang ikut andil dalam penyerangan dengan senjata, bom, entah sebagai penyusun strategi, perakit bom, pelaku penyerangan/peledakan, dan sebagainya.
Mereka bertindak tanpa memedulikan penderitaan banyak orang yang menjadi korban.
Menurut beberapa ahli, inilah beberapa ciri-ciri orang yang rawan direkrut teroris.
1. Anak muda dan mereka yang krisis kdentitas
Dilansir dari Kompas.com, seorang peneliti dari laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Mirra Noor Milla, mengatakan bahwa banyak anak muda yang masih labil kondisi kejiwaannya dan sering mengalami krisis identitas.
Selain itu, anak muda kerap merasa bersalah dan mudah dipengaruhi.
Sedangkan kelompok teroris sering mengambil hati para pengikutnya dengan mencuci otak dan memasukkan ajaran sesat soal keagamaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR