Intisari-Online.com- Pada bulan Juni 1947, kapal barang Belanda SS Ourang Medan melakukan perjalanan di sepanjang selat Malaka.
Namun kapal tiba-tiba mengirimkan sinyal bahaya yang mengerikan.
“Semua Petugas, termasuk Kapten, mati. Berbaring di ruang bagan dan jembatan.
Mungkin seluruh kru mati,” begitu bunyi pesan pertama.
Baca Juga: Ekspektasi vs Realitas 10 Barang 'Olshop' Ini Sungguh Menjengkelkan!
Kemudian diikuti oleh serangkaian sekuens kode Morse yang tak terbaca sampai akhirnya pada pesan yang tidak menyenangkan:
"Aku mati."
SOS suram Ourang Medan didengar oleh pos-pos pendengar Inggris dan Belanda di sekitar Sumatra dan Malaysia.
Mereka kemudian bekerja bersama untuk menentukan dari mana sinyal itu berasal dan memberi tahu kapal-kapal di dekatnya.
Baca Juga: Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!
Kapal dagang Amerika, Silver Star adalah yang pertama kali mencapai Ourang Medan.
Mereka kemudian berteriak di kapal untuk memeriksa tanda-tanda kehidupan di atas dek.
Source | : | beyondsciencetv.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR