4. Coenzyme Q10 (CoQ10)
Bekerja sebagai antioksidan agar sperma terhindar dari kerusakan. Sama seperti L-Carnitine, antioksidan ini juga membantu meningkatkan kualitas sperma dengan cara menormalkan motilitas sperma. CoQ10 akan berkurang seiring bertambahnya umur. Anda dapat memenuhi asupan CoQ10 ini dengan mengonsumsi daging sapi, salmon, kacang-kacangan seperti pistachio, biji wijen, brokoli mentah, stroberi, jeruk, telur, dan gandum.
5. Fosfor
Zat ini menjaga kualitas sperma tetap prima, sehingga pembuahan bisa berlangsung dengan baik. Kebutuhan fosfor harian untuk pria adalah sekitar 500 mg. Calon ayah bisa mendapatkannya pada makanan berkalsium tinggi, seperti susu.
(kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR