Intisari-Online.com - Walau sudah diinisiasi sejak 1944, Angkatan Bersenjata China (People Liberation Army atau PLA) baru mengakui keberadaan pasukan khususnya pada awal dasawarsa 80-an.
Jadi sebagai negara besar yang memiliki kekuatan militer yang juga besar, pembentukan pasukan khusus China termasuk terlambat.
Menurut mereka, baru kali itulah PLA memiliki dan merasakan fungsi pasukan khusus dalam format modern.
Selain PLA, kepolisian negara atau People Armed Police (PAP) juga punya pasukan elit tersendiri.
Meski begitu, kedua satuan elit tak memiliki nama spesial. Special Operation Forces hanya merupakan unit kecil dari PLA dan PAP.
PLA SOF (Special Operation Forces) pertama kali dibentuk di Wilayah Kemiliteran Guangzhou. Berawal dari grup intai, PLA Guangzhou mempertajam jadi unit reaksi cepat modern dengan misi khusus.
Pada awal 80-an, unit ini diperkenalkan ke pimpinan PLA dan segera disetujui, lalu dibentuk di seluruh (tujuh) wilayah kemiliteran China.
Setiap unit atau grup berada langsung di bawah komando markas besar PLA. Jumlah anggota lebih 1.000 personel, setingkat resimen, dan terdiri dari tiga batalion.
Dari setiap batalion, SOF kemudian dipecah jadi tim-tim kecil. Tim khusus inilah yang kemudian akan digerakkan bak anak panah ke medan operasi.
Seperti juga unit kecil elit negeri lain, setiap tim Cina SOF mampu mengoperasikan pesawat intai tanpa awak, andal dalam operasi amfibi, jago demolisi, mahir komputer, dan bisa berbahasa asing.
Baca juga: Dari Ka-Bar hingga Ari B Lilah, Yuk Berkenalan dengan Pisau-pisau Andalan Pasukan Khusus di Dunia
Jika diperlukan, SOF akan turun dengan berbagai peralatan modern. Di antaranya perangkat militer paling mutakhir seperti TV sumber cahaya rendah (LLLTV), GPS, parasut khusus, dan jika perlu pesawat intai nir-awak (UAV).
Source | : | warhistoryonline.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR