Alami Gangguan Cemas setelah Memelihara Kucing? Bisa Jadi Anda Tertular Toksoplasma Gondii

Ade Sulaeman

Editor

Alami Gangguan Cemas setelah Memelihara Kucing? Bisa Jadi Anda Tertular Toksoplasma Gondii
Alami Gangguan Cemas setelah Memelihara Kucing? Bisa Jadi Anda Tertular Toksoplasma Gondii

Intisari-Online.com - Meski memberi beberapa dampak positif bagi kesehatan, memelihara kucing juga dapat memberi dampak negatif. Salah satunya menimbulkan gangguan cemas akibat tertular parasit Toksoplasma gondii.

Peneliti dari Universitas Michigan mengambil sampel darah dari 450 orang dewasa yang diperiksa antibodi terhadap tokso.

Peneliti kemudian meneliti para peserta yang telah didiagnosis gangguan cemas umum. Dalam penelitian yang diterbitkan di Jurnal Brain, Behaviour and Immunity ini, orang-orang yang terinfeksi parasit toksoplasma, dua kali lebih berisiko terkena gangguan cemas.

Di Inggris, sekitar 7 persen dari populasi memunculkan gejala infeksi tokso, seperti detak jantung berdegup kencang, sesak napas, hingga rasa takut secara mendadak. Parasit tersebut diduga menyerang bagian otak manusia.

Penelitian sebelumnya juga pernah mengaitkan infeksi parasit toksoplasma dengan masalah pada otak, yaitu meningkatkan risiko skizofrenia dan gangguan belajar pada anak-anak.

Menurut penelitian, toksoplasma dapat mengganggu keseimbangan kimia yang normal di dalam otak manusia. Parasit juga dapat memicu aktivitas berlebih di amigdala, yaitu bagian otak yang berkaitan dengan kecemasan manusia.

Toksoplasma merupakan parasit yang bisa ditemukan pada kotoran kucing. Pada ibu hamil, toksoplasma bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin. Pada dasarnya hampir 90 persen orang yang terinfeksi virus tokso tidak memiliki gejala. Virus ini akan bersembunyi di dalam tubuh dan dapat aktif kembali saat kekebalan tubuh seseorang sangat rendah.

Namun, menurut peneliti kasus ini sangat sedikit terjadi. Tidak perlu khawatir untuk memelihara kucing. Terpenting adalah menjaga kebersihan kucing perliharaan. Gunakanlah sarung tangan saat membersihkan kotoran kucing dan mencuci tangan pakai sabun setelahnya.

(Dian Maharani/kompas.com)