Intisari-Online.com - Sekilas, dampak yang akan mulai muncul akibat gerhana matahari total 9 Maret 2016 adalah kegelapan serta kedinginan yang muncul sejenak. Nyatanya, ada beberapa konsekuensi tak terduga dari peristiwa gerhana matahari total.
1. Kita bisa kehabisan listrik
Uni Eropa menghasilkan sekitar 95 GW tenaga surya, proporsi yang signifikan dari produksi energi. Kegelapan tambahan yang disebabkan oleh gerhana matahari dapat menyebabkan menurunnya jumlah listrik hingga 35GW.
Begitu juga dengan pasokan listrik dari tenaga angin sebab kecepatan angin diperkirakan mengalami penurunan saat gerhana matahari terjadi.
(Baca juga: Inilah Masing-masing Waktu Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di 8 Kota Indonesia)
2. Hewan mulai bertingkah aneh
Hewan bergantung pada siklus siang / malam agar dapat ‘berfungsi’ dengan benar, dan kegelapan yang tiba-tiba bisa mengelabui hewan untuk beralih ke perilaku malam.
Hewan nokturnal seperti jangkrik mulai berkicau, nyamuk keluar mencari makan, dan predator seperti burung hantu bangun dan berani keluar dari sarangnya. Burung lain, seperti angsa, secara naluriah kembali ke kandang saat gerhana dimulai, hanya untuk menarik berbalik arah ketika gerhana berakhir.
3. Anda bisa dihukum mati (jika Anda tidak melihat matahari telah hilang)
Gerhana secara historis dianggap pertanda buruk oleh banyak budaya, namun beberapa menganggap mereka menakjubkan seperti di zaman China kuno. Sekitar 4.000 tahun yang lalu, dua astronom disebut Hsi dan Ho ditugaskan untuk memprediksi gerhana matahari.
Namun, ternyata kesendirian membuat mereka mabuk. Akhirnya, mereka tidak hanya gagal untuk memprediksi gerhana, tetapi juga gagal menyadarinya sepenuhnya apa yang sedang terjadi. Untuk kegagalan ini, mereka dieksekusi.
(Baca juga: Harapan Adanya Dunia Alien Jelang Gerhana Matahari Total)
4. Gravitasi berhenti bekerja
Saat gerhana matahari total terjadi, efek gravitasi berkurang bahkan cenderung tidak bekerja pada pendulum. Sebuah kondisi yang dikenal sebagai Efek Allais, karena ditemukan oleh pemenang hadiah Nobel Marcus Allais pada 1950-an.
5. Anda bisa menjadi lapar
Gerhana memang bisa jadi pertanda buruk, terutama jika Anda tinggal di India, dan baru saja duduk untuk minum teh. Keyakinan bahwa sinar matahari membantu menjaga penyakit menjauh, dan bahwa selama gerhana matahari kurangnya sinar tersebut menyebabkan makanan akan diracuni.
Makanan tidak siap untuk disantap selama gerhana, dan bahkan harus dibuang. Namun, karena sinar UV dari matahari memang memiliki efek antibiotik kecil, mungkin yang satu ini tidak perlu benar-benar dituruti.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR