Intisari-Online.com - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bukan berarti kiamat. Bagi mereka yang optimis, ini bisa berarti kesempatan baru untuk memulai karier dan kehidupan. Dengan tetap realistis, optimistis, dan kemauan bekerja keras, tak sulit merebut pasaran kerja kembali. Berikut adalah kiat bangkit setelah di-PHK menurut buku Kumpulan Artikel Psikologi Intisari (2001).
1. Kenali kelima tahap emosional yang sedang dialami
Mulai dari shock, penolakan, dan ketidakpercayaan; ketakutan dan kecemasan; menyalahkan; penerimaan dan pencarian; sampai akhirnya muncul komitmen.
2. Tetapkan jadwal istirahat
Lepaskan ketegangan. Bisa dengan tidur, mengatur napas, mendengarkan musik, mengonsumsi makanan sehat, mengurangi alkohol, apa pun yang membuat kita tertekan, lepaskan semua ketegangan itu dengan beristirahat.
3. Lakukan sharing
Diskusikan keinginan, ketakutan, dan rencana kita bersama anggota keluarga atau teman dekat. Kita bisa bergabung dengan orang-orang yang sedang menghadapi tantangan yang sama. Pertemuan berkala akan mereduksi rasa takut, memacu gagasan, memperkokoh jaringan kerja, dan memberikan umpan balik positif. Jika perlu, kita juga bisa menghubungi konselor yang berpengalaman.
4. Periksa kondisi keuangan
Anggaran rumah tangga harus bisa mencukupi belanja sehari-hari, termasuk anggaran untuk mencari pekerjaan baru. Lakukan penghematan pada hal-hal yang kita perlukan.
5. Jadwalkan waktu untuk berpikir dan merenung
Ini adalah salah satu kiat bangkit setelah di-PHK. Pikirkan apa yang akan dan harus kita kerjakan. Untuk memikirkannya, kita bisa mencari kesunyian, menikmati alam, atau meditasi.
Penulis | : | Chatarina Komala |
Editor | : | Chatarina Komala |
KOMENTAR