Intisari-Online.com –Seringkah Anda fokus hanya pada hal buruk yang terjadi dalam hidup Anda? Atau Mungkinkah Anda merasa kehidupan terasa sangat tidak adil? Dua hal ini merupakan contoh kecil dari pikiran negatif.
Seseorang yang sering berpikir negatif adalah mereka yang memiliki konsep diri yang rendah. Bahkan pikiran yang negatif juga bisa membawa seseorang pada kondisi gangguan kecemasaan dan mengasihani diri sendiri. Nah, Anda tentu tak mau terus-terusan mengalami pikiran negatif, kan? Yuk, terapkan lima cara ini!
1. Kenali jenis pikiran negatif yang umum terjadi
Untuk mengubah cara pandang, Anda harus mengidentifikasi dan mengenali jenis pikiran negatif tersebut terlebih dahulu. Pola pikir negatif biasanya membuat kita merasa tidak memiliki harapan dan merasa hidup tidak adil.
Contohnya: Jika terjadi kegagalan,Anda merasa semua itu terjadi karena kesalahan Anda. Selalu memaksakan keadaan “seharusnya begini” dalam situasi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sering pula memperingatkan diri “aku tak pernah sukses” dan kalimat negatif lainnya.
Jika Anda sering melakukan itu, coba hitung berapa kali Anda melakukan hal ini. Jika berpikir negatif sudah jadi kebiasaan, Anda mungkin akan kaget betapa seringnya pikiran negatif secara tak sadar menjangkiti pikiran Anda.
2. Hiduplah untuk hari ini
Pikiran negatif merupakan hasil dari cara pandang yang terlalu fokus terhadap masa lalu maupun amsa depan. Misalnya terlalu fokus pada kesalahan yang pernah diperbuat di masa lalu. Atau menyatakan pada diri sendiri “masa depanku tak memiliki harapan”. Ingatlah masa lalu telah berlalu dan masa depan belumlah datang.
Kita perlu sadar, bahwa setiap hari punya kesusahannya sendiri. Tidak perlu begitu takut akan masa depan. Jalanilah hari ini dengan penuh kesadaran bahwa masa mendatang sudah ada yang mengaturnya.
3. Menulis pengalaman positif
Salah satu cara melepaskan pikiran negatif, dapat dilakukan dengan menulis pengalaman yang positif. Jadikan hal ini sebagai sebuah tantangan bagi Anda untuk mengubah pikiran negatif yang sering melanda. Pertama, cobalah menulis semua pikiran negatif yang muncul di hari ini. Kemudian, di bawah kalimat negatif yang Anda buat itu, tambahkan kalimat tanya.
Misalnya Anda menulis: “aku tidak pernah memberikan kesan yang baik pada orang lain.” Anda kemudian bisa mengubahnya dengan “apakah aku benar-benar tidak pernah memberi kesan yang baik pada orang lain?” kemudian jawablah sendiri pertanyaan itu dengan mengingat-ngingat kesan baik yang pernah kita lakukan pada orang lain. Bahkan hal yang sangat sederhana seperti membuatkan kopi pada teman dan mendengarkan curahan hati seorang sahabat di masa lalu. Hingga Anda akan menemukan banyak hal positif yang pernah dan bisa Anda lakukan di hari itu.
4. Mengganggu pikiran negatif itu sendiri
Pikiran negatif bisa datang pada waktu yang tak terduga bahkan di saat-saat penting dalam hidup Anda. Kali ini, jika pikiran negatif itu muncul, Anda harus bisa mengalihkan pikiran negatif itu. Misalnya berbicara dengan orang yang Anda kasihi, melakukan relaksasi ringan seperti latihan pernafasan, dan kegiatan lain yang bisa membuat pikiran Anda teralihkan.
5. Tegas pada diri sendiri
Penegasan adalah cara lain untuk menghilangkan pikiran negatif. Katakan pada diri Anda sendiri setiap harinya beberapa kata positif. Misalnya “saya pasti bisa”, “mari bersemangat hari ini,” “Saya bisa menghadapinya” dll. Ulangi hal ini berkali-kali sebagai penegasan bahwa Anda akan melakukan yang terbaik hari itu dengan pikiran dan tindakan yang positif.
Tentunya mengubah pola pikir membutuhkan waktu dan dedikasi. Anda tidak bisa berubah dalam sekejab, namun jika Anda tekun niscaya pikiran negatif yang merugikan itu akan segera pergi jauh.
(verywell.com)