Advertorial

Inilah Penyebab Jatuhnya Pesawat-pesawat Militer Rusia di Suriah, Sungguh di luar Dugaan!

Agustinus Winardi
Agustinus Winardi
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Bukan dirudal  musuh  pesawat-pesawat militer Rusia di Suriah  justru rontok  karena masalah tak terduga ini.
Bukan dirudal musuh pesawat-pesawat militer Rusia di Suriah justru rontok karena masalah tak terduga ini.

Intisari-Online.com - Di tengah kesiagaan militer Rusia di Suriah yang siap membalas serangan militer AS dan sekutunya kapan saja, satu unit jet tempur Su-30SM jatuh ke Laut Mediterania, Kamis (3/5/2018).

Akibat jatuhnya Sukhoi yang baru saja lepas landas itu kedua pilotnya tewas setelah berjuang keras demi menyelamatkan pesawat.

Seharusnya kedua pilotnya menyelamatkan diri menggunakan kursi lontar tapi karena posisi pesawat ada di atas laut. Tapi kedua pilot berusaha menyelamatkan pesawat dengan cara terbang menuju ke arah daratan tapi gagal.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia sesuia dikutip laman rt.com (3/5/2018), jet tempur Su-30SM mengalami kehilangan ketinggian setelah menabrak burung dan rusak mesinnya.

Cara kerja mesin jet tempur memang bersifat menghisap udara dan kemudian menghasilkan afterburner akibat dari daya dorong mesin.

Baca juga:Sukhoi Su-27, Pesawat Tempur Paling Bandel dan Paling Doyan Cegat Pesawat Intai AS

Padahal udara yang masuk ke mesin jet harus steril karena benda keras seperti uang logam saja bisa merusakkan mesin jet.

Jika yang masuk ke mesin jet adalah jenis burung berukuran besar seperti burung-burung pencari ikan di pinggir pantai, akibatnya bisa fatal.

Pasalnya mesin bisa ‘ngadat’ dan kehilangan tenaga.

Ada kemungkinan Su-30SM yang merupakan pengembangan dari Su-30MK seperti yang dimiliki oleh TNI AU ini, membawa senjata sehingga militer Rusia harus melakukan evakuasi khusus untuk mengambil persenjataan yang masih berada di pesawat.

Rontoknya jet tempur Su-30SM Rusia ini merupakan pesawat militer ketiga yang jatuh setelah sebelumnya pada tahun 2016 pesawat transpor militer Rusia yang sedang menuju ke Suriah jatuh di Laut Hitam dan menewaskan 92 orang.

Sebelumnya pada 6 Maret 2018, pesawar transpor militer Rusia An-26 jatuh saat akan mendarat di pangkalan udara Hmeymim, Suriah dan menewaskan 33 personel militer.

Jatuhnya ketiga pesawat militer Rusia buak karena akibat berperang ini jelas berpengaruh kepada para pasukan Rusia yang ditempatkan di Suriah karena semangat bertempurnya bisa pudar.

Baca juga:Skadron Udara 11 Makassar, Sarang Sukhoi ‘Burung Pemangsa ‘ yang Selalu Siaga Menjaga Kawasan Udara Indonesia Timur

Artikel Terkait