Advertorial
Intisari-Online.com – Keindahan sebuah gua tidak hanya berupa stalaktit atau stalagmit di dalamnya.
Keindahan sebuah gua juga bukan hanya karena pemandangan alam di sekitarnya.
Ada pula gua yang menampilkan keindahan dengan cara lain, bahkan mungkin satu-satunya di dunia.
Seperti keindahan yang diperlihatkan oleh Gua Kameiwa di Prefektur Chiba, Jepang.
Gua itu mungkin terlihat seperti sebuah lokasi biasa saja, namun gua itu akan memperlihatkan kecantikan sebenarnya setiap setahun dua kali.
Baca juga:Makan Malam Paling Mengerikan, Pria Alami Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Makan Malam
Gua Kameiwa akan memancarkan sinar matahari melalui mulut gua dan membentuk sebuah hati.
Jadilah gua itu bagaikan memancarkan cahaya cinta yang mempesona.
Periode ‘cahaya cinta’ Gua Kameiwa berlangsung sekitar musim semi saat waktu siang dan malam sama lamanya (equinox).
Tepatnya, saat matahari mulai bersinar pagi-pagi sekali di bulan Maret dan September.
Sinar matahari yang melalui formasi batuan di gua itu menciptakan sebuah refleksi berbentuk hati yang indah.
Sinar matahari berbentuk hati itu memantul berkilauan di permukaan air di depan gua.
Efek lainnya, anak sungai dan pepohonan di sekitarnya akan ikut tercermin di sana.
Tidak heran keindahan yang ditimbulkan itu menarik banyak orang untuk melihatnya.
Dilansir dari StoryTrender, Jumat (27/4), gua itu digali pada periode Edo (1603-1868), sehingga air dapat dialirkan ke sawah-sawah padi di dekatnya.
Baca juga:Kisah Cinta Pak Harto dan Bu Tien, Semanis Tebu yang Menyentuh Kalbu
Awalnya, Gua Kameiwa hanya sebagai sebuah warisan setempat saja.
Keberadaan gua yang indah itu baru menyebar luas pada 2015, setelah fotonya muncul di Instagram.
Sejak itu orang-orang menantikan datangnya Maret dan September untuk melihat keindahan gua cinta, Gua Kameiwa.