Di sekolahnya, Sohail juga mendapat perlakuan istimewa dari semua orang.
Para guru juga yang tidak pernah menghukumnya karena takut membuat ‘Dewa’ marah.
Bagaimana sikap Sohail sendiri?
Wah, ternyata remaja itu menikmati cinta dan perhatian orang-orang karena ‘ekornya’.
Walaupun ekor itu aneh, ia tidak pernah ingin memotongnya.
“Aku tidak malu karena ekorku. Aku terlahir demikian dan itu jadi bagian dalam hidupku sekarang,” kata Sohail.
Ia menambahkan, dirinya sudah terbiasa dianggap sebagai Dewa sejak kelahirannya, jadi itu bukan lagi hal baru baginya.
“Mereka memanggilku Hanoman dan menyentuh kakiku minta berkat. Jika aku berjalan di jalanan, mereka mendatangiku, menangkupkan tangan dan meminta berkat,” lanjut Sohail.
Ia juga bilang, dirinya diperlakukan istimewa oleh setiap orang di desa baik Muslim maupun Hindu dan ia merasa luar biasa.
Ia tidak punya masalah apapun di tubuhnya dengan keberadaan ‘ekor’ itu.
“Aku merasa aku istimewa dan aku diberkati oleh Dewa Hanoman karena itulah aku mendapatkan banyak cinta dari orang-orang,” kata Sohail.
Source | : | StoryTrender.com |
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR