1. Gunakan Kondom
Gunakan kondom Bagi ibu yang belum ingin menimang momongan, reaksi alergi bisa dicegah dengan pasangan menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim.
Penggunaan kondom saat berhubungan intim akan mencegah cairan mani dan sel sperma berkontak dengan dinding vagina dan menimbulkan berbagai reaksi alergi.
2. Terapi Steroid
Jenis terapi ini yaitu berupa pemberian obat-obataan untuk menekan sistem kekebalan tubuh, termasuk menekan reaksi antibodi tadi dengan obat-obatan, dalam bentuk tablet dan suntikan.
3. Teknologi Reproduksi
Teknologi reproduksi berbantu Agar dapat hamil, suami dari perempuan dengan kecurigaan alergi sperma perlu melakukan pencucian sperma.
Suami akan diminta melakukan masturbasi, kemudian dilakukan analisis dan pencucian pada cairan mani yang keluar, untuk memisahkan sperma yang baik dari protein cairan mani dan zat lain yang dapat mengganggu proses pembuahan.
Selanjutnya, ibu dapat memilih untuk menjalani teknologi reproduksi berbantu yaitu dengan teknik inseminasi intra uterin atau bayi tabung. (Nakita/Faras Handayani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alergi Sperma, Ketika Sperma Dianggap Benda Asing oleh Tubuh Istri"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR