Caranya, dengan melumatkan daun muda jambu biji. Kemudian lumatan itu dimasukkan ke dalam lubang gigi yang nyeri. Berangsur-angsur nyeri akan berkurang dan akhirnya hilang sama sekali.
Bahkan, rebusan daun jambu biji pun banyak digunakan oleh masyarakat Brasil untuk mengobati gusi bengkak, luka-luka kecil di mulut, maupun nyeri tubuh.
Hal itu menunjukkan adanya sifat antiradang, penghikmg nyeri, dan antibakteri pada daun jambu biji.
Minyak kayu putih
Tumbuhan lain yang dapat digunakan untuk mengobati nyeri gigi adalah daun kayuputih atau Melaleuca leucadendra (L) L. Kandungan daun tumbuhan kayu putih ini adalah sineol, terpinal l-pinena, dan zat-zat aldehida.
Khasiat minyak kayu putih pada dosis kecil adalah peluruh keringat (diaforetik), pereda kejang (antispasmodik), dan stimulan.
Ia juga bersifat sebagai penghilang nyeri lokal, karenanya dapat digunakan sebagai obat gosok rematik, yang mengurangi nyeri sendi. Juga digunakan untuk obat gosok pada bagian-bagian tubuh yang nyeri.
Seperti halnya minta cengkih sebagai analgetik lokal, minyak kayu putih juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri gigi.
Baca juga: Bukan Cuma untuk Hangatkan Badan, Inilah 11 Khasiat 'Ajaib' dari Minyak Kayu Putih
Dalam hal ini kapas hidrofil secukupnya dicelupkan ke dalam minyak kayu putih, lalu dimasukkan ke lubang gigi yang sakit.
Cara itu akan mengurangi atau menghilangkan nyeri yang sedang diderita.
Obat alami ternyata dapat juga berperan dalam pemeliharaan kesehatan di samping obat-obatan kimia atau obat pabrik.
Karena itu anggota masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok atau daerah terpencil dapat mengatasi masalah lah kesehatan dengan apa yang terdapat di alam, setidaknya untuk pertolongan pertama.
Siapa sangka daun jambu biji, yang hampir terdapat di seluruh pelosok Tanah Air, memiliki khasiat penghilang nyeri, di samping antidiare yang telah diketahui masyarakat luas.
Juga siapa yang mengira, daun jambu biji juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, seperti yang dipraktikkan oleh masyarakat Jepang di daerah-daerah subtropis dengan mengubahnya menjadi sediaan anggur yang dapat diminum.
Namun, yang perlu diingat, setelah nyeri reda, segeralah mengunjungi dokter gigi. Sebab, meski tidak nyeri lagi, biang keladinya, yaitu lubang gigi atau peradangan, tetap perlu dibereskan.
Yang lebih penting lagi, bagaimana mencegah timbulnya kerusakan gigi, yang menjadi penyebab nyeri gigi. Caranya, ya dengan meningkatkan pemeliharaan gigi sebaik mungkin.
Mengobati nyeri hanya tindakan untuk menghilangkan gejala. Tanpa pemeliharaan yang baik, kerusakan gigi lebih Ianjut tak dapat dihindari.
Akhirnya, gigi terpaksa dicabut agar penderitaan berakhir. Masih lumayan, kalau cuma satu yang rusak, bagaimana kalau sampai sekian banyak?
Baca juga: Mudah dan Murah! 8 Bahan Dapur Ini Bisa Digunakan Untuk Mengobati Sakit Gigi
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR