Advertorial
Intisari-Online.com –Seorang wanita sedang hamil 5 bulan tetapi dokter mengatakan bahwa selaput daranya masih utuh, yang berarti ia masih perawan.
Bagaimana mungkin, karena ia sudah berhubungan seks dan sekarang sedang hamil.
Apakah mungkin ia hamil dan masih perawan?
Kebanyakan orang percaya bahwa selaut dara rusak ketika mereka berhubungan seks untuk pertama kalinya.
Namun, hal itu tidak terjadi pada setiap wanita.
Karena selaput dara pada setiap wanita tidak sama dan mungkin tidak ada sama sekali pada orang lain.
Beberapa wanita mungkin memiliki selaput dara tebal yang rusak ketika berhubungan seks dan juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
Dalam beberapa kasus, selaput dara sangat tipis (seperti kertas) yang hampir tidak menyebabkan rasa sakit ketika melakukan hubungan seks penetratif.
Baca juga:Kisah Pengantin Pria Minta Cerai Usai Menikah Jadi Viral. Ini Alasannya
Namun, ada kasus di mana seorang wanita tidak memiliki selaput dara saat lahir.
Ya, itu mungkin terjadi pada 10 - 15% wanita. Di sisi lain, selaput dara sangat elastis.
Jadi selama hubungan seksual, selaput dara tidak pecah (karena bersifat elastis) dan kembali ke posisi biasa setelah berhubungan seks.
Jadi seorang wanita tidak lagi perawan setelah berhubungan seks, tapi karena selaput dara masih utuh, wanita dianggap masih perawan.
Baca juga:Memiliki 'Tiga Wajah', Pria Ini Bahagia Setelah Operasi Transplantasi Wajah Keduanya
Lalu, bagaimana mungkin seseorang bisa hamil jika selaput dara masih utuh?
Ya, itu karena selaput dara memiliki lubang-lubang kecil yang cukup besar untuk jalan sperma masuk ke vagina dan membuat wanita bisa hamil.
Jadi secara teknis, selaput dara wanita tetap utuh tetapi ia bisa hamil.
Inilah mengapa wanita tadi telah mengandung dan masih perawan. (Tatik/healthsite)