Ketika Foto Hitam Putih yang Menunjukkan Tragedi Kemanusiaan yang Pernah Terjadi di Masa Lalu

Intisari-online.com - Ketika foto adalah kegelisahan yang mencerminkan kehidupan masa lalu, ia juga bertidak sebagai saksi bisu atak tragedi yang pernah ada.

Namun, foto adalah benda mati, ia bisu tak bisa berbicara namun mengungkapkan, nah berikut ini adalah kilas balik dari apa yang pernah terjadi.

Ketika foto hitam putih ini menunjukkan bagiman tragedi mengerikan yang mengatasnamakan kemanusia pernah terjadi dan muncul di masa lalu.

Berikut ini beberapa foto tersebut dan kisah kisah terselip dibaliknya :

Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Baca Juga :(Foto) Jembatan Ngimbang Ambruk, Inilah Deretan Foto yang Kini Beredar di Media Sosial

1. The Burning Monk, Malcom Browne 1963

Peristiwa ini adalah tragedi kemanusiaan pada bulan juli 1963, di Vietnam ketika negara tersebut dilanda konflik perang.

Seorangotografer Associated Press Malcolm Browne menangkap citra Thich Quang Duc yang membinasakan dirinya di jalan Saigon.

Pada foto tersebut menjelaskan ketika dua biarwan protes setelah perlakuakn umat Budha pada rezim presiden Ngo Dinh Diem.

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Sesampai di sana ia menyaksikan dua biarawan menyiram lelaki tua yang duduk dengan bensin,seorang bhikkhu yang tampak tenang duduk dengan gaya lotus saat dia diselimuti oleh api

"Saya menyadari pada saat itu apa yang terjadi, dan mulai mengambil gambar beberapa detik terpisah," tulisnya Browne.

2. Mushroom Cloud Over Nagasaki, Letnan Charles Levy, 1945

Tiga hari setelah bom atom berjuluk Little Boy yang melenyapkan Hiroshima, Jepang, pasukan AS menjatuhkan senjata yang bahkan lebih kuat yang disebut Fat Man di Nagasaki.

Ledakan itu membuat debu dan puing radioaktif setinggi 45.000 kaki.

"Kami melihat bulu besar ini memanjat naik, naik ke langit," kenang Letnan Charles Levy, si pengebom.

Baca Juga :Sebuah Keluarga Selamatkan Tupai yang Hampir Mati, 8 Tahun Kemudian Tupai Tersebut Kembali dan Lakukan Hal ini

“Warnanya ungu, merah, putih, bahkan warnyanya seperti kopi mendidih.Itu tampak hidup."

”Petugas itu kemudian menembak 16 foto kekuatan mengerikan senjata baru itu ketika ia mencabut nyawa dari sekitar 80.000 orang di kota di Sungai Urakami." Tambhanya

Enam hari kemudian, kedua bom itu memaksa Kaisar Hirohito mengumumkan pembebasan tanpa syarat Jepang dalam Perang Dunia II.

3. Albino Boy, Biafra Don Mccullin 1969

Sedikit orang yang ingat Biafra, negara kecil di Afrika barat yang memisahkan diri dari Nigeria selatan pada 1967 dan direbut kembali kurang dari tiga tahun kemudian.

Banyak dunia belajar tentang besarnya perjuangan singkat itu melalui gambaran kelaparan massal dan penyakit yang merenggut nyawa jutaan orang disana.

Tidak ada yang terbukti sekuat potret fotografer perang Inggris Don McCullin yang berhasil memotret tentang seorang anak albino berusia 9 tahun.

“Untuk menjadi anak yatim Biafra yang kelaparan harus berada dalam situasi yang paling menyedihkan, tetapi untuk menjadi seorang biafran yang kelaparan, Biafran harus berada dalam posisi yang tidak dapat dijelaskan,” tulis McCullin.

4. Anak Yahudi yang Menyerah di Warsawa, 1943

Peristiwa ini terjadi pada Juli 1942 ketikapenjajah Jerman mulai mengirim 5.000 penduduk Warsawa sehari ke kamp konsentrasi.

Bocah laki-laki yang ketakutan mengangkat tangannya di tengah-tengah gambar ini adalah satu dari hampir setengah juta orang Yahudi yang masuk ke ghetto Warsawa.

Sebuah lingkungan yang ditransformasikan oleh Nazi menjadi kompleks penjara yang membuat narapidananya kelaparan dan kematian juga hal biasa.

Laporan menyebut setidaknya pembunuhan harian dan lusinan foto yang memilukan hati mucul disana.

Salah satunya seperti anak laki-laki yang mengangkat tangannya.

Artikel Terkait