Diketahui prosedur itu disebut 'hipotetis otak', juga dikenal sebagai 'terapi pendinginan', mereka menempatkan bayi itu di inkubator dan menurunkan suhu tubuhnya menjadi 33 derajat Celcius.
Alasannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan permanen pada otak karena kekurangan oksigen selama menit-menit yang panjang.
Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya
Willow tetap dalam perawatan itu selama empat hari. Selama itu, orangtuanya bahkan tidak bisa menyentuh tangannya.
Bex dan Martin berada di sisi Willow sepanjang waktu, berharap Wilow akan semakin kuat setiap harinya.
Setelah empat hari di dalam inkubator, suhu gadis kecil itu stabil dan untungnya dia ditinggalkan tanpa kerusakan otak, Ini akan memungkinkannya menjalani kehidupan normal.
Kini, Williw yang pernah mengalami kejadian memilukan dalam hidupnya seolah terlahir dengan baik-baik saja.
Ia membuat keajaiban dalam mempertahankan hidupnya dari kematian.
"Pasca kelahirannya, kini ia baik-baik saja," kata Martin kepada Mirror.
"Sekarang ia hanya bayi yang sehat."
Bahkan Willow telah tumbuh menjadi sorang gadis yang ceria dan seperti anak-anak pada umumnya, bersama dengan keluarganya. (Afif Khoirul M)
Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Source | : | Mirror,newsner |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR