Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang nelayan bernama Mathhew Orlov di Australia baru saja bertransformasi menjadi dokter bedah hiu.
Ini terjadi ketika Orlov menangkap seekor hiu besar sepanjang 2,6 meter di perairan Victoria, Austraia.
Menangkap hiu sebesar itu jelas membuat Orlov senang.
Tapi, saat Orlov mengangkat hiu tersebut dan meletakkannya ke atas kapal, dia merasa ada yang janggal pada hiu buruannya itu.
Bagian perutnya terlihat sangat besar dan kelihatannya hiu itu sedang mengandung banyak bayi-bayi hiu.
Sayangnya, hiu tersebut sepertinya sudah sangat lemah karena sebelumnya juga diserang oleh predator lain.
Banyak luka yang terdapat di tubuh hiu betina dan meski sudah kembali dimasukkan dalam air, rupanya hiu tidak bisa diselamatkan.
Orlov panik karena bayi dalam perut induknya harus segera diselamatkan.
Dengan modal nekat, Orlov memutuskan akan melakukan pembedahan layaknya operasi sesar.
Bagi nelayan, melakukan pembedahan perut atau operasi sesar pada hiu bukan hal yang baru.
Baca Juga:Cek Garis Tangan Anda! Jika Ada Tanda Huruf 'V', Berarti Anda Sangat Beruntung!
Banyak nelayan yang terbiasa melakukannya, tapi bagi Orlov, ini akan jadi pertama kalinya.
"Aku sangat panik dan tidak tahu harus berbuat apa lagi selain membedah perutnya, bayi-bayi itu juga berhak hidup," kata Orlov dilansir dari Viralthread.
Orlov berhasil melakukan pembedahan dengan baik dan dia mulai mengeluarkan bayi hiunya satu per satu.
Totalnya ada 98 ekor bayi hiu! Wow, banyak sekali, kan?
Orlov sendiri mengaku takjub dan tidak percaya saat bayi-bayi itu bisa dikeluarkan dari perut induknya.
Semua bayi hiu yang baru dilahirkan langsung lepaskan kembali di laut lepas.
Warganet yang melihat video Orlov itu mempertanyakan apakah bayi hiu sudah cukup kuat tanpa induknya.
"Ku rasa mereka bisa bertahan, Anda tidak akan pernah tahu siklus hidup mereka, tapi mereka lahir dengan sehat dan semoga saja mereka bisa tetap hidup," jawab Orlov.
Hiu jenis Sevengill umumnya melahrkan 70-90 bayi hiu setelah hamil selama 12 bulan.
Hiu juga bisa membunuh atau menggugurkan bayi-bayinya jika merasa terancam dan stres.
Itu yang jadi alasan Orlov untuk segera membedah perut hiu, sebelum induknya menggugurkan bayinya.
Ahli hiu di Macquarie University Sidney, profesor Jane Williamson meragukan kemampuan anak-anak hiu yang diselamatkan Orlov.
"Mungkin mereka selamat, mungkin juga tidak. Tapi, saya bisa melihat bayi-bayi itu dilahirkan tanpa kantung telur, yang merupakan pertanda baik," kata Williamson.
Bagaimanapun juga, Orlov telah berjasa dan mendadak jadi 'bidan' yang membantu hiu melahirkan secara sesar.
Baca Juga:Meski Kepala Terpenggal, Pelaku Kejahatan Tereksekusi Mati Tak Langsung Mati dan Masih Sadar