Intisari-Online.com - Orang-orang ramai melakukan prosedur DIY (Do It Yourself) berbahaya untuk menghilangkan keloid dalam sebuah tren internet.
Kini tren internet itu sedang dibantah oleh para ahli.
Apa yang disebut 'rubber-band method' yang diklaim mampu menghilangkan keloid, rupanya menempatkan orang pada risiko cacat permanen, infeksi serius dan bahkan kematian.
Semakin banyak tutorial di YouTube, meunjukkan metode sedrhana yang dapat dilakukan di rumah untuk menghilangkan keloid.
YouTuber terlihat membungkus keloid dengan karet gelang untuk membatasi suplai darah, menyebabkan keloid menjadi hitam dan kemudian terlepas.
Baca Juga: Wah Ternyata Bentuk Telinga Mampu Ungkapkan Kepribadian Anda Lho! Apa Bentuk Telinga Anda?
Dr. Anton Alexandroff, konsultan dokter kulit dan juru bicara British Skin Foundation, mengatakan, "Itu adalah praktik yang sangat tidak 'membantu' yang sangat menyakitkan dan dapat mengakibatkan infeksi."
"Itu juga dapat menyebabkan nekrosis (kematian sel atau jaringan) dengan cara yang tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat diprediksi."
Nekrosis dapat menyebabkan kematian jika area jaringan yang besar kekurangan pasokan dan menyebabkan gangren (kondisi serius yang muncul ketika banyak jaringan tubuh mengalami nekrosis).
Penghilangan dengan DIY itu bisa menyebabkan keloid tumbuh kembali, bahkan lebih besar.
Baca Juga: Pohon Ini 'Menangis' Jika Ditebang, Apakah Karena Bisa Merasa Sedih?
Dr Alexandroff menambahkan, "Bekas keloid sering kambuh dan sering tumbuh bahkan lebih besar daripada aslinya."
Spesialis reduksi luka, Peter Batty menambahkan, "Video-video ini sangat mengganggu."
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR