Advertorial
Intisari-Online.com - Hari pernikahan harus menjadi salah satu yang terbaik dalam hidup seseorang.
Tapi, Michelle-Stimson terlalu stres saat merencanakan hari besarnya dan mengakibatkan rambutnya rontok.
Dilansir dari The Sun, dua minggu setelah menerima lamaran, dia bangun dari tidur dan menemukan sekumpulan rambut rontoknya.
Dalam waktu lima bulan, Michelle (42) telah kehilangan 90% rambutnya.
BACA JUGA:Hati-hati, 6 Bagian Tubuh Ayam Ini Berbahaya, Jangan Dimakan Terlalu Sering
Ibu tiga anak dari Stamford, Lincs tersebut mengatakan, "Saya merasa ngeri. Seharusnya ini menjadi hari yang indah, tetapi itu justru membuat saya sangat cemas sehingga sekarang saya botak."
Orang-orang tidak menyadari betapa tertekannya Michelle akan perencanaan tersebut.
Mimpi pernikahan serba putih yang besar bisa menjadi mimpi buruk baginya.
Michelle dan tunangannya, Jonathan (32) menetapkan anggaran pernikahan sebesar 8.000 poundsterling (Rp156 juta).
BACA JUGA:Tempurung Kepala Bayinya 'Menghilang', Ibu Ini Rela Menjual Rumahnya
Michelle mengatakan pada awalnya dia bersemangat untuk pernikahan keduanya ini.
Dia merencanakan pesta pernikahannyadansering bergadang sampai larut.
Beberapa permasalahan menjelang hari pernikahan juga terjadi,seperti gaun pernikahan yang rusak dan dia harus mencari gaun lain lagi.
Akhirnya, hari besar tiba pada tanggal 23 Mei 2015.
BACA JUGA:Dapat 'Luka Terburuk yang Pernah Dilihat Ahli Bedah', Korban Perkosaan Ini Tetap Berani Tampil
Hari pernikahannya pun tidak terlepas dari beberapa masalah, seperti celanaJonathan yang tidak dapat ditemukan, dia melewatkan semua foto dengan pengiring pria, beberapa tamu tidak bisa datang dan beberapa yang lain pergi lebih awal.
Semua masalah itu benar-benar membuat Michelle kesal.
Dua minggu kemudian, saat terbangun dia menemukan segumpal rambut di atas bantalnya.
Keesokan harinya, sisirnya menangkap rambutnya lebih banyak dari biasanya.
Bagian kepala yangbotak mulai muncul di garis rambutnya dan setiap pagi rambutnya terus rontok.
Setelah berbulan-bulan meminta pertolongan dokter, Michelle akhirnya didiagnosis dengan alopecia dan dokter tidak tahu apakah rambut itu akan tumbuh kembali.
BACA JUGA:Ilmiah! Ini 7 Cara Menjadi Sosok yang Lebih Menarik Menurut Sains yang Jarang Diketahui Orang
Suntikan steroid gagal untuk mengatasi masalah tersebut dan Michelle jadi depresi.
Putri pertamanya, Shanaugh (23) membuat sebuah halaman penggalangan dana dibuat untuk membantu Michelle membeli wig yang terlihat alami namun harganya sangat mahal.
Tiga tahun kemudian, Michelle masih berharap untuk mendapatkan kembali rambutnya.
Dokter tidak yakin apakah dia bisa memiliki rambut penuh lagi.
Michelle akhirnya memutuskan untu menerima dirinya dan belajar untuk bahagia, tanpa rambutnya yang dulu.
BACA JUGA:Inilah 5 Tipe Penonton Bioskop Indonesia yang Paling Menyebalkan! Jangan-jangan Anda Salah Satunya