Salah satu kisah tersebut adalah tentang Shoichi Yokoi, tentara Jepang, yang tinggal di Jungle of Guam selama 28 tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Baca Juga: Nan Madol, Kota Misterius nan Aneh yang Mengapung di Samudra sehingga Dijuluki Kota Hantu
Kisah lain, saat itu tahun 1978 ahli geologi Rusia di Siberia menemukan sebuah keluarga dengan lima orang yang telah tinggal di hutan Taiga Siberia dalam isolasi selama lebih dari 40 tahun.
Keluarga Lykov, hidup sebagai pertapa di taiga dalam Pegunungan Sayan di Siberia Selatan dari tahun 1936 sampai para ahli geologi menemukan mereka pada tahun 1978.
Mereka ditemukan sekitar 150 mil jauhnya dari pemukiman terdekat, di tempat yang belum pernah dijelajahi.
Sebelum 1936, keluarga Lykov tinggal di Rusia, tetapi setelah patroli Soviet membunuh saudara laki-laki Karp Lykov, ia mengumpulkan keluarganya dan melarikan diri ke hutan Taiga Siberia yang luas.
Setelah hari pelarian yang menentukan itu, mereka tidak pernah terlihat lagi.
Baca Juga: Hati-hati Modus Baru Curanmor, Mulai dari Pacaran hingga Jadi Ojek Online!
Selama lebih dari empat dekade, Karp Lykov, bersama dengan istri dan anak-anaknya, tinggal di gubuk kayu hanya beberapa mil dari perbatasan dengan Mongolia.
Menurut sebuah artikel di Smithsonian, ketika Lykov pertama memutuskan untuk pergi ke hutan Taiga Siberia, ada 4 di antaranya: Karp Lykov, Akulina (istrinya), putra mereka Savin, dan putri mereka Natalia.
Dua anak lagi lahir, Dmitry pada tahun 1940, dan Agafia pada tahun 1943.
Sebuah buku Alkitab dan doa keluarga tua yang dibawa oleh Lykov hanya cukup bagi anak-anak untuk belajar membaca dan menulis, tetapi bertahan di padang gurun adalah tantangan nyata yang akan mereka hadapi.
Source | : | thevintagenews.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR