Howells bukanlah satu-satunya korban. Sejumlah kasus lain (sekitar 20) mulai ditemukan dan dokter-dokter pun dibuat kebingungan akibat Encephalitis Lethargica.
Baca juga: Endemik Penyakit Cacing Pita di Simalangun, Petugas Temukan Cacing Sepanjang 10.5 Meter
Semua pasien menjadi beku dalam berbagai ekspresi yang aneh dan tak bisa melakukan apa-apa lagi.
Untunglah Dr. Andrew Church berhasil menemukan kesamaan dari para pasien Encephalitis Lethargica, penyakit kuno misterius nan mematikan tersebut.
Mereka semua awalnya mengalami serangan gangguan tenggorokan yang disebabkan oleh bentuk langka dari bakteri streptococcus.
Bakteri streptococcus biasa memang menyebabkan gangguan tenggorokan. Namun jenis yang satu ini telah mengalami mutasi.
Karena bakteri ini ganas, tubuh memberi reaksi imun yang masif untuk menyerangnya.
Akan tetapi kondisi ini justru menjadi buah simalakama. Sistem antibodi yang kuat justru menyerang otak, merusaknya, dan menyebabkan Encephalitis Lethargica.
Penyakit langka yang satu ini mungkin memang belum ditemukan obatnya.
Akan tetapi untunglah penyebab dari penyakit kuno misterius nan mematikan ini telah ditemukan oleh para ilmuan.
Baca juga: Bukan di Sungai, Ikan Piranha nan Ganas Ini Ditemukan di Selokan, Warga pun Heboh!
Source | : | BBC |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR