Advertorial

Begini Kondisi Wanita yang Kehilangan Hidung karena Ditabrak Anjing

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Hidung wanita harus dipotong karena tabrakan dengan anjingnya yang menyebabkan terkena penyakit.
Hidung wanita harus dipotong karena tabrakan dengan anjingnya yang menyebabkan terkena penyakit.

Intisari-Online.com - Kehilangan gigi pastilah sudah menjadi hal biasa bagi seseorang, namun seorang wanita bernama Jayne Hardman justru kehilangan hidungnya.

Hal itu terjadi setelah anjingnya melompat dan menabrak kepalanya.

Awalnya dokter mengatakan bahwa hidungnya tidak rusak, tapi pembengkakan yang terjadi memburuk selama enam bulan setelahnya.

Barulah pada Juni 2014, ketika dia dirujuk ke salah satu ahli bedah hidung terkemuka di Inggris, dia didiagnosis dengan granulomatosis Wegener yang telah menyerang jaringan di hidungnya.

Baca Juga:Dari Hitler Hingga Putri Diana, Inilah Foto Terakhir Para Tokoh Dunia Sebelum Mereka Meninggal

Selama beberapa bulan kemudian, kondisi hidung Jayne semakin memburuk.

Selera rasa dan aromanya mulai menghilang dan dia berjuang untuk tidur di malam hari saat lubang hidungnya terjepit.

Luka yang diakibatkan membuat dokter mendiagnosis Jayne dengan penyakit auto-immune yang langka dan berpotensi mematikan.

Hampir dua tahun kemudian, dokter mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak akan bisa menyelamatkan hidungnya.

Baca Juga:Jangan Tertipu Bentuknya yang Mini, Ini Manfaat Besar Putren si Jagung Muda

Para dokter tidak punya pilihan lain selain memotong hidungnya dan memasang prostetik (hidung palsu).

Namun, meskipun operasi tersebut telah mengubah kehidupannya, Jayne sangat tenang mengenai hal itu.

Awalnya dia memang menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang terburuk dalam hidupnya, namun dia kemudian dapat menerimanya.

Baca Juga:Kidon, Tim Pembunuh Agen Rahasia Mossad yang Halalkan Segala Cara

Untuk menutupi kekurangannya, dia memasang hidung palsu pada lubang hidungnya.

Jayne akan melepaskan hidung palsunya setiap malam sebelum tidur dan memasang penutup di atas lubang hidung.

Di pagi hari, dia akan membersihkan lubang hidungnya karena masih menghasilkan lendir seperti hidung normal lainnya.

Baca Juga:Ikan Golper, Si Rakus yang Sanggup Makan Ikan Lain Dengan Ukuran yang Lebih Besar Dalam Sekali Lahap

Dia akan menaruh hidung palsunya di kotak teh Twinning kayu di kamar mandi bersama dengan beberapa versi pertama dari prostetik sebelum mendapatkan hidung palsu yang tepat.

Rupanya, penyakit yang dideritanya juga mempengaruhi telinganya dan dia juga menyimpan alat bantu dengarnya bersama hidung palsu lainnya.

Koleksi hidungnya juga berbeda-beda sesuai dengan perubahan warna kulitnya.

Ketika musim panas, warna hidung palsunya dibuat lebih gelap karena kulitnya menjadi sedikit coklat.

Masalah satu-satunya adalah bersin, jadi dia harus memegang hidungnya ketika akan bersin.

Baca Juga:Aneh Tapi Populer, Bayi Zaman Dahulu Diletakkan di Dalam Kandang Kawat untuk Mendapatkan Kesehatan yang Lebih Baik

Artikel Terkait