"Namun sejak tiga bulan yang lalu, dia berhenti mengonsmsi obat tersebut sampai akhirnya ngamuk melukai ayah. Dia tidak mau minum obat karena merasa sudah sehat," kata Rahman.
Sementara itu, Khairin warga sekitar mengaku tidak begitu mengenal sosok Dede.
Selama ini Dede lebih senang mengurung diri di rumah dan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
Baca Juga: Melalui Penelitian Ilmiah, Rahasia Kekuatan 'Mistis' Binahong Akhirnya Terungkap
"Keluar rumah hanya beli rokok saja, setelah itu masuk ke dalam lagi. Kalau naik motor juga selalu mengebut," kata Khairin.
Dia mengaku, sempat mendengar kabar bahwa Dede mengalami gangguan kejiwaan. Namun dia tidak mengetahui penyebabnya.
"Orangnya pendiam dan nggak pernah ngobrol dengan tetangga," ungkapnya.
Tetangga lainnya, Danang mengaku terkejut dengan penganiayaan yang dilakukan Dede. Sebab selama ini dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda yang aneh.
"Orangnya memang sering di dalam rumah," katanya`.
Meski sudah pensiun, namun Djohar memiliki usaha fotokopi di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Terkadang, kata dia, Djohar ke tokonya untuk mengecek usahanya tersebut. (Fitriyandi Al Fajri)
(Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul asli "Usai Aniaya Bapak Kandungnya Yang Berusia Renta, Pemuda Ini Jadi Linglung")
Baca Juga: Orang Cerdas Punya Cara Sendiri Menghadapi Orang yang Tidak Disukainya, Begini 8 Triknya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR