Baca Juga: Sadis! Pria Ini Membunuh Putrinya dengan Brutal Hanya Untuk Menghukum Istrinya
Baca Juga: Selama 2 Tahun, Pramugari Ini Melayani Berhubungan Intim di Toilet Pesawat, Bahkan Raup Rp14 Miliar
Bahkan, saudara tiri Esmat, Taj al-Saltaneh adalah seorang feminis dan seorang nasionalis yang mendukung revolusi budaya dan konstitusional di Persia.
Taj bahkan mengartikulasikan beberapa argumen paling mengesankan yang diajukan untuk para wanita.
Dia mengungkapkan bahwa wanita harus diikut sertakan dalam pendidikan dan mengambil bagian untuk memajukan bangsa.
Taj juga salah satu pendorong Revolusi Konstitusional (1905-1907) melawan saudara laki-lakinya sendiri yang hidup mewah dari pinjaman Rusia dan Inggris.
Dia memperjuangkan sistem konstisusional dan menentang kekuasaan absolut kerja serta intervensi asing di Persia.
Pada waktu itu, kehormatan Esmat dan Taj sendiri tidak dinilai dari penampilannya.
Prestasi mereka bukanlah hasil dari mengikuti standar budaya kecantikan saat itu.
Mereka adalah wanita yang ceritanya layak diabadikan dengan penuh hormat dan makna.
Sementara di internet banyak beredar kisah mengenai Esmat dan standar kecantikan yang anakronik dan cenderung mendistorsi kisah aslinya.
Baca Juga: (Foto) Meski Menyebalkan, Polah Hewan-hewan Ini Pasti Akan Membuat Anda Tertawa!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR