Advertorial
Intisari-Online.com -Namanya memang tak seterkenal Mahatma Gandhi, tapi masyarakat India sepakat menyebutnya sebagai salah satu pejuang kemerdekaan India terbesar.
Lebih dari itu, ia juga digelari “Saheed” atau “Syahid” oleh masyarakat India.
Dialah Baghat Singh!
“Kematiannya mengilhami jutaan orang, kematiannya menyulut apa di hati banyak orang—Bhagat Singh benar-benar satu dalam sejuta,” tulis Scoopwhoop.com tentang sosoknya.
Pada 23 Maret kemarin, masyarakat India merayakan pengorbahan hidupnya untuk negara yang ia cintai itu.
Sementara bagi kita yang berada di luar India, ada beberapa fakta menarik yang mesti kita ketahui.
1. Ibunya memanggil Bhagat dengan Bhagwanwala yang berarti “anak Tuhan” ketika ia lahir.
2. Ayah Bhagat Singh, Kishan Singh, dan dua pamannya juga seorang pejuang kemerdekaan India. Mereka baru saja dibebaskan dari penjara ketika Bhagat lahir.
Mereka dipenjara karena menjadi bagian dari gerakan pembebasan India.
3. Bhagat mempunya catatan akademis yang mengesankan dan keterampilan teaternya membuatnya terkenal di banyak perguruan tinggi lain.
4. Bhagat selalu membawa botol kecil berisi lumpur bercampur darah dari lokasi pembantaian Jalianwaala Bagh.
5. Bhagat sangat mengidolakan Kartar Singh Sarabha dan selalu membwa fotonya ke mana-mana.
6. Bhagat merasa telah menjadi sosok remaja ketika bergabung dengan Hindustan Republican Association (HRA).
(Baca juga:Sisi Lain Mahatma Gandhi, Tidur Seranjang Dengan Keponakan Wanitanya Untuk Menguji Kekuatan Iman)
7. Ini adalah foto terakhir Bhagat yang diketahui. Foto itu diambil ketika ia ditangkap pada Juli 1927.
8. Meskipun ia lahir sebagai seorang Sikh, sebagai bentuk komitmennya dalam berjuang, ia mencukur janggutnya dan memotong rambutnya untuk menghindari penangkapan di Lahore.
9. Dalam sebuah surat kepada Sukhdev, pada April 1929, Bhagat menulis:
“Aku menekankan bahwa diriku penuh ambisi dan pesona harapan hidup yang penuh. Tapi aku bisa meninggalkan semuanya jika dibutuhkan, dan itu adalah pengorbanan yang nyata.”
Ia adalah sosok laki-laki yang memegang teguh kata-katanya.
10. Bhagat menciptakan istilah “Inquilab Zindabad” yang berarti “panjang umur revolusi”.
Slogan itu ia teriakkan bersama Batukeshwar Dutt ketika mereka melemparkan bom molotof ke Balai Pertemuan. Tidak ada korban, Bhagat dan Batukeshwar juga berhasil kabur.
11. Bhagat mogok makan selama 116 hari di penjara, menuntut hak yang sama untuk tahanan India sebagai tahanan Eropa.
Ia percaya bahwa semua orang yang dipenjara karena alasan politik membutuhkan perlakukan yang sama. Tuntutannya dipenuhi setelah aksi mogok makan.
(Baca juga:Ho Chi Minh, Pahlawan yang Berhasil Menyatukan Vietnam Meski Sudah Dijatuhi Hukuman Mati)
12. Kasus pembunuhan Saunder dibuka kembali ketika ia beradadi penjara. Ia terbukti bersalah dan akhirnya digantung sebagai bagian dari kasus konspirasi Lahore.
13. Beberapa sumber menyebut Bhagat selalu menunjukkan senyum di wajahnya saat ia dibawa ke tiang gantungan. Ia juga selalu meneriakkan slogan-slogan melawan Raja Inggris.
14. Bhagat digantung pada 23 Maret, pukul 19.30 waktu setempat, 11 jam sebelum waktu yang ditentukan.
15. Pihak berwenang memecahkan dinding belakang penjaranya dan mengkremasi mayatnya, juga mayat Sukhdev dan Raj Guru, secara rahasia di sungai Sutlej.
Mereka membakar tubuh-tubuh itu dan membuang abu jasad mereka di sungai.
Otoritas penjara rupanya takut terhaap terjadinya kerusuhan publik—itulah sebabnya hukumannya dimajukan.
16. Perdana Menteri Narendra Modi menyebutnya sebagai “simbol ketabahan” dan juga menyebutnya dalam sebuah pidato di California, tepat di hari ulang tahun sang syahid.
“Hari ini adalah tanggal 28 September di India dan ini adalah ulang tahun putra India yang pemberani, Bhagat Singh. Saya memberi hormat kepada martir India paling tercinta,” ujarnya.