3. Ajak anak untuk mengeksplorasi makanan baru
Pola makanan anak berubah dari waktu ke waktu, sehingga orangtua harus mengarahkan anak pada pilihan makanan sehat yang beragam.
(Baca juga: (Video) Unik, Kawanan Sapi Ini Berloncatan Senang karena Bisa Menghirup Udara Segar di Musim Semi)
Dengan begitu, anak-anak akan mengeksplor lebih banyak, makan lebih banyak, namun tetap dalam koridor makanan sehat.
4. Siapkan porsi makanan dalam gaya Jepang
Sajikan makanan di piring kecil, sehingga anak-anak akan makan sesuai dengan porsi mereka tanpa merasa kekenyangan, namun tetap sajikan buah dan sayuran dalam porsi yang agak banyak.
5. Ajak anak beraktivitas
Anak-anak membutuhkan minimal 60 menit aktivitas fisik setiap harinya dan tugas orangtua adalah membuat aktivitas tersebut menjadi menyenangkan.
(Baca juga: (Video) Luar Biasa, Polisi Ini Jadikan Tubuhnya sebagai Bantal Demi Selamatkan Wanita dari Percobaan Bunuh Diri)
Orangtua dapat memulainya dengan berjalan ke sekolah bersama atau mengajak anak untuk bermain bebas di taman bermain.
6. Libatkan keluarga dalam menumbuhkan gaya hidup sehat pada anak
Luangkan waktu agar bisa makan bersama dengan anggota keluarga yang utuh, lalu libatkan anak-anak di dalamnya.
Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam Pediatrics edisi November 2014 melaporkan bahwa kehangatan, kesenangan dan dukungan positif orangtua saat makan bersama keluarga secara signifikan terkait dengan penurunan risiko kelebihan berat badan anak dan obesitas.
7. Buat peraturan
Orangtua perlu mengasuh anak dengan peraturan yang harus ditaati dan strategis dalam pendekatan pada anak tanpa membuat anak merasa dibatasi atau terlalu dikekang.
Dalam hal ini, orangtua diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak untuk menikmati hidup yang panjang dan sehat.
(Baca juga: Demi Mencapai Pencerahan Sempurna, Para Biksu Jepang Melakukan Pertapaan dan Mengubah Dirinya Menjadi Mumi)
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR