Intisari-Online.com – Tidak ada yang lebih menyenangkan di pagi hari, ketika diawali dengan secangkir kopi.
Sudah banyak tulisan yang menyatakan bahwa minum kopi mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan konsentrasi, hingga menambah energi.
Tentu saja, bila minum kopi yang dimaksud adalah sesuai dengan takaran yang moderat.
Namun, mengasup kopi terlalu banyak pun berarti tanpa masalah, salah satunya gangguan tidur. Karena itu, sebagian orang berjuang untuk mengurangi, dan itu tidak mudah.
Baca Juga : Hati-hati, 6 Kebiasaan Ini Memperlambat Metabolisme, Salah Satunya Berhenti Minum Kopi
Nah, jika Anda dalam tahap mengurangi kopi, dilansir dari laman Reader's Digest, ini yang akan terjadi pada tubuh.
Bisa menurunkan berat badan
Salah satu hal yang terjadi saat Anda memilih untuk berhenti minum kopi adalah mengurangi kalori.
Penelitian di Duke University mengungkapkan, konsumsi kafein setiap hari dalam kopi, teh, atau minuman ringan meningkatkan kadar gula harian para peserta hampir 10 persen.
Asupan gula yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan obesitas.
Kalori pun dengan cepat meroket--lebih dari 200 kalori per sajian--jika Anda memilih menambahkan krim dan gula pada gelas kopi Anda.
Menambah berat badan
Pernahkah Anda mengalami mengidam sesuatu, entah makanan atau minuman, jika belum mendapat kafein?
Perlu diketahui, kopi memiliki efek menekan nafsu makan sementara.
Oleh karena itu, bukan tak mungkin Anda akan mencari makanan berlemak atau manis lebih sering daripada biasanya jika memutuskan untuk berhenti minum kopi.
Hal ini terjadi lantaran saat tak ada asupan kafein, tubuh mulai mencari perbaikan gula dengan cepat, meningkatkan gula darah dan konsumsi kalori harian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR