Mohanraj, yang tidak terwakili, meminta hukuman yang lebih ringan karena dia telah menyesal dan memiliki keluarga untuk dia nafkahi.
"Aku sangat menyesal. Aku meminta maaf kepada semua orang Malaysia dan aku berjanji untuk tidak melakukan ini lagi."
"Ketika aku ditahan, aku dihina oleh narapidana lain karena kejahatan itu," katanya kepada pengadilan.
Menurut fakta-fakta dari kasus ini, seorang manajer binatu menerima panggilan dari seorang pelanggan wanita pada 11 September tahun lalu, menginformasikan bahwa ada bangkai kucing dalam pengering.
Baca Juga : Ketika Para Pengkhianat Menyiksa Pahlawannya di Daerah yang ‘Penuh Buaya’
Manajer kemudian memerintahkan karyawannya untuk memeriksa pengering, dan bangkai kucing itu ditemukan.
Rekaman CCTV menunjukkan dua pria, seorang yang membawa kucing keluar dari bawah meja di tempat cuci, melemparkannya ke pengering.
Setelah itu mereka pergi meninggalkan binatu.
Manajer kemudian mengajukan laporan polisi pada 14 September dan penangkapan dilakukan pada hari yang sama.
Warga Malaysia menyatakan kemarahan mereka setelah rekaman CCTV beredar di media sosial. (Adrie P. Saputra/Intisari Online)
Source | : | asiaone.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR