Advertorial
Intisari-Online.com - Orang-orang percaya pada kesalahpahaman umum bahwa penyumbatan arteri hanya masalah orang tua.
Tetapi dalam banyak kasus pada saat kita mencapai usia 20-an, penyumbatan arteri juga bukan tidak mungkin untuk menyerang.
Itu sebabnya banyak orang yang terkena penyakit ini tidak mengerti apa yang terjadi sampai semuanya terlambat.
Sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda dan tetap waspada sehingga Anda dapat mengunjungi dokter tepat waktu.
Baca Juga : Inilah 7 Buah & Bahan Alami Penghancur Kanker yang Wajib Anda Miliki di Rumah
Dilansir dari Brightside, berikut :
1. Nyeri pada betis, paha, atau pinggul
Nyeri kaki selama aktivitas seperti berjalan bisa menjadi tanda arteri yang tersumbat.
Ini berarti anggota tubuh Anda tidak menerima aliran darah yang cukup.
Gejala-gejalanya mungkin termasuk nyeri otot atau kram pada kaki (atau lengan).
Lokasi rasa sakit tergantung pada di mana bekuan atau arteri menyempit berada.
2. Nyeri dada
Nyeri dada (atau angina) adalah hasil dari berkurangnya aliran darah ke jantung.
Baca Juga : Jangan Remehkan Plak Gigi, Dampaknya Bisa ke Mana-mana Hingga Otak!
Itu bisa dirasakan sebagai sesak, mati rasa, berat, tekanan, atau terbakar.
Orang biasanya tidak mengalami gejala ini ketika beristirahat karena dipicu oleh aktivitas fisik atau emosional.
3. Kehilangan penglihatan sementara di satu sisi
Jika arteri kita tersumbat, hasilnya adalah kehilangan penglihatan sementara atau penglihatan kabur di mata pada satui sisi.
Baca Juga : Permen Karet Menempel pada Baju Anda? Ini 10 Trik Terbaik untuk Menghilangkan Permen Karet Tersebut!
Penyumbatan penuh menyebabkan stroke. Itu sebabnya sangat penting untuk menyadari tanda ini.
4. Nyeri punggung bagian bawah
Nyeri punggung bagian bawah adalah tanda serius yang tidak boleh Anda abaikan.
Baca Juga : Ingin Mengatasi Penyumbatan Pembuluh Darah? Donor Darah Solusinya
Ketika aliran darah ke punggung bawah berkurang, cakram antara tulang belakang menjadi rapuh.
Dan ini menyebabkan saraf terjepit yang menyakitkan.
5. Sesak nafas
Gejala ini berkembang ketika arteri koroner menjadi rusak atau sakit.
Baca Juga : Alami Gangguan Pendengaran? Obati Saja Dengan Bahan Alami Ini, Dijamin Lebih Cepat Pulih!
Orang mengalaminya karena jantung mereka tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang sering tidak menganggap sesak napas sebagai masalah serius.
Tetapi kadang-kadang itu mungkin satu-satunya tanda adanya penyakit arteri koroner yang serius yang mungkin perlu diobati.
6. Kaki atau tangan dingin
Baca Juga : Muncul Gejala Baru DBD, Ternyata Sudah Tak Ada Lagi Bintik Merah di Kulit
Kaki dingin dapat disebabkan oleh Penyakit Arteri Perifer.
Masalah ini terjadi ketika arteri yang menyempit mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.
Penyembuhan luka yang buruk atau denyut nadi yang lemah di kaki juga merupakan tanda yang perlu diperiksakan ke dokter.
Penyakit arteri perifer juga mempengaruhi otak atau jantung yang menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Baca Juga : Hati-hati! Hasil Riset Ahli Menunjukkan Ada Potensi Gempa Besar di Pulau Jawa Termasuk Jakarta
7. Kelelahan dan pusing
Menurut Harvard Health Publishing , kelelahan jarang terjadi sebagai indikasi penyakit arteri koroner, tetapi itu bisa terjadi.
Gejala-gejala ini dapat berkembang sebagai akibat berkurangnya tingkat oksigen dari aliran darah yang buruk.