Selain kewajiban membuat dan mengunggah video, aturan mainnya pun tetap ada untuk sampai video atau saluran YouTube kita bisa dimonetisasi.
Misalnya aturan itu mencakup, konten harus ramah pengiklan, video asli buatan sendiri, dsb.
Tapi jangan khawatir, tak sedikit orang telah berhasil meniti “kariernya” di dunia per-YouTube-an.
Kalau kita suka “berselancar” di antara jutaan video YouTube, nama-nama seperti Raditya Dika, Sacha Stevenson, Bayu Skak, Natasha Farani, dan tentu saja Awkarin, pasti tak asing lagi di telinga.
Mereka merupakan youtubers Indonesia yang telah sukses meraup penghasilan lewat YouTube.
Aturan main
Setelah kita memiliki saluran YouTube dan memiliki video di dalamnya, maka saluran itu harus diverifikasi oleh program kemitraan YouTube untuk membuka berbagai fitur lanjutan.
Salah satunya adalah fitur monetisasi, cara untuk menguangkan video yang kita miliki—tentu setelah memenuhi syarat yang berlaku.
Setelah video disetujui untuk dimonetisasi, YouTube akan menempatkan iklan di dalam atau di dekat video sesuai pengaturan yang kita pilih.
Sampai di tahap ini, artinya video sudah memiliki nilai jual.
Namun poin penting untuk bisa mendatangkan uang adalah menghubungkan akun tersebut dengan akun AdSense, sebuah program periklanan online yang dimiliki oleh Google.
Ada berbagai faktor yang menentukan besaran penghasilan dari monetisasi ini.
Baca Juga : Ingin Jadi YouTuber, Pasangan Ini Buat Video ‘Memasak’ dan Memakan Kucing, Kadal, Serta Ikan Pari
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR