Advertorial
Intisari-Online.com – Sebagai ibukota negara Indonesia, tak heran Jakarta selalu menjadi sorotan.
Apa saja bisa menjadi topik Jakarta. Seperti jalanan, makanan, hingga gedung.
Namun hal itu tak membuat kota lainnya di Indonesia tertinggal. Contohnya Surabaya.
Sebagai salah kota besar di Indonesia, Surabaya juga punya ciri khas yang membuatnya tak kalah popular dengan kota lain di Indonesia.
Baca Juga : Kaleidoskop 2018: 5 Fakta Baru Tentang Tubuh Manusia yang Baru Ditemukan pada Tahun 2018
Hanya saja di tahun 2018 ini, ada beberapa peristiwa yang tidak mengenakkan terjadi di Surabaya.
Apa saja yang terjadi di Surabaya selama tahun 2018? Ini laporan selengkapnya.
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (30/12/2018), di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini, Surabaya terus bertumbuh, cantik dan memesona, sepanjang tahun 2018.
Risma meyakini bahwa warga Surabaya sendiri sangat menghargai keberagaman dan kedamaian.
Bom Surabaya
Indonesia berduka karena tragedi di Surabaya pada pertengahan Mei 2018.
Bom meledak di tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei 2018, masing-masing di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno.
Sebanyak 13 orang meninggal dan 43 lainnya luka-luka. Korban meninggal terbanyak terjadi di Gereja Santa Maria.
Para pelaku merupakan satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan keempat anaknya.
Polisi menyebutkan,Dita Apriyanto (48), sang ayah, adalah Amir (pemimpin) kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Surabaya.
Pada hari itu juga, Presiden RI Joko Widodo datang ke Surabaya untuk mengunjungi lokasi dan menjenguk para korban.
Presiden menyerukan bersatu melawan terorisme serta mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan waspada.
Pada malam harinya, ledakan juga terjadi di rusunawa di Kabupaten Sidoarjo. Satu orang meninggal dalam peristiwa ini.
Bom di Pasuruan
Tiga ledakan bom low explosiveterjadi di permukiman penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 5 Juli 2018 siang.
Polisi menyebutkan, bom meledak sendiri saat sedang dirakit. Terduga pelaku adalah anggotaJamaah Ansharut Daulah (JAD) Pasuruan.
Baca Juga : Kaleidoskop 2018: Keriput Dikaitkan dengan Penyakit Jantung dan Fakta Tubuh Lainnya
Tragedi Surabaya Membara
Tiga orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka karena tertabrak kereta api yang melintas di viaduk di Jalan Pahlawan, Surabaya, pada 9 November 2018.
Saat itu, viaduk atau jembatan di atas jalan raya dipenuhi warga yang hendak menyaksikan drama kolosal "Surabaya Membara" di sekitar Tugu Pahlawan dan Kantor Gubernur Jawa Timur.
Komunitas Surabaya Membara sebagai penyelenggara menilai, tragedi itu terjadi di luar kendali panitia.
Panitia mengaku sudah mengingatkan berulang kali kepada para penonton di atas viaduk agar turun.
Sementara itu, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VIII Surabaya menyebutkan, panitia Surabaya Membara tidak pernah melakukan koordinasi dengan PT KAI sehingga mereka tidak mengetahui adanya kegiatan itu.
Padahal, jalur kereta tersebut tergolong jalur aktif dengan 8-10 perjalanan kereta api setiap hari.
Surabaya, kota paling popular
Surabaya akhirnya meraih penghargaan sebagai kota paling populer secaraonlinedalam ajang The Guangzhou International Award 2018 setelah empat kali mendaftar sebelumnya.
Kemenangan Kota Pahlawan di kategori City of Your Choice itu dipastikan setelah voting online ditutup hari ini atau Jumat (7/12/2018) sore.
Surabaya menempati rangking 1 dengan 1.504.535 suara, di atas Yiwu (China) dan Santa Fe (Argentina).
Risma merasa bangga lalu mengumumkan kemenangan itu di akun media sosial miliknya.
Dia menilai, kemenangan ini berkat dukungan penuh warga Surabaya dan masyarakat Indonesia yang tidak berhenti memberikan voting secara online.
Baca Juga : Kaleidoskop 2018: Inilah 6 Jenis Diet Paling Popular di Tahun 2018
Ruas Jalan Gubeng ambles
Jalan Raya Gubeng di Surabaya mendadak ambles pada 18 Desember, sekitar pukul 21.40 WIB. Seluruh badan jalan tertarik ke dalam hingga menimbulkan lubang besar sedalam 20 meter.
Pemerintah Kota Surabaya dan tim gabungan terus melakukan kegiatan guna proses pemulihan jalan yang ambles.
Polda Jatim sudah mengantongi barang bukti dan keterangan saksi. Calon tersangka sudah mengerucut.
Saat kejadian, di sekitar lokasi, RS Siloam Surabaya tengah melaksanakan pekerjaan konstruksi pembangunan ruang bawah tanah atau basement.
Polisi memeriksa izin proyek tersebut. Risma menargetkan, perbaikan kelar dalam satu minggu.
Tak jauh dari rencana, pada 27 Desember 2018, jalan kembali dibuka dan bisa dilalui.
Jakarta-Surabaya kini hanya 10 jam
Presiden Jokowi meresmikan tujuh ruas tol Trans-Jawa pada 20 Desember 2018, salah satunya Jakarta-Surabaya hanya 10 jam.
Ketujuh ruas tol yang diresmikan kemarin dan telah dibuka itu terdiri dari empat ruas tol di Jawa Timur, yaitu:
- Tol Ngawi-Kertosono Segmen Wilangan-Kertosono, Kertosono-Mojokerto Seksi 4 (Bandar-Kertosono),
- Tol Porong-Gempol Segmen Porong-Kejapanan, dan Gempol-Pasuruan Seksi 3 (Pasuruan-Grati),
- Tiga tol lainnya berada di Jawa Tengah, yakni Tol Pemalang-Batang Seksi 1 dan 2 (Simpang Susun Pemalang-Batang),
- Tol Batang-Semarang Seksi 1 sampai 5, dan
- Tol Semarang-Solo Seksi 4 dan 5 (Salatiga-Kartasura). (Caroline Damanik)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kaleidoskop 2018: Peristiwa Penting di Surabaya Sepanjang Tahun, Bangkit dari Bom hingga Mekarnya Bunga Tabebuya”)
Baca Juga : Kaleidoskop 2018: 10 Daftar Pertanyaan Kesehatan Paling Dicari di Google Tahun 2018