Advertorial
Intisari-online.com - Bahan kimia ternyata bisa menjadi pemicu seorang anak tumbuh dewasa sebelum waktunya.
Selama 20 tahun terakhir, anak perempuan telah mencapai masa pubertas lebih awal dengan risiko tinggi dari berbagai masalah medis.
Kini banyak orang tua yang sudah khawatir tentang bahan kimia dalam produk perawatan pribadi yang digunakan oleh anak-anak.
Paparan bahan kimia ini biasa ditemukan di dalam produk yang biasa digunakan seperti sampo, pasta gigi, dan sabun.
Sealin itu, produk ini juga bisa berpengaruh ketika digunakan oleh ibu mereka sejak hamil, menurut studi longitudinal oleh peneliti dari UC Berkeley.
Melansir dari South China Morning Post Sabtu (22/12/2018), kandungan ini bisa masuk melalui kulit maupun dihirup secara tidak sengaja.
Laporan baru ini berasal dari data yang dikumpulkan sebagai bagian dari penelitian Pusat Penilaian Kesehatan Ibu dan Anak Salinas (CHAMACOS).
Proyek itu diikuti 338 anak-anak dari sebelum lahir hingga remaja untuk mengungkapkan bagaimana paparan lingkungan awal dapat mempengaruhi perkembangan anak.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan mungkin juga anak laki-laki telah mengalami masa pubertas lebih awal.
Ini adalah kabar meresahakan karena para ilmuwan telah menghubungkannya dengan risiko yang lebih besar seperti penyakit mental, kanker payudara dan ovarium pada anak perempuan dan testis pada anak laki-laki.
Pubertas ini akan menunjukkan perkembangan payudara mulai periode sebelum usia 8 tahun.
Padahal usia rata-rata untuk anak perempuan adalah minimal 11 tahun, oleh karena itu sebelum usia 8 tahun sudah mengalami masa pubertas hal itu sangat berbahaya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Pasalnya, akan muncul kecenderngan yang meningkat terhadap perilaku yang berisiko, kata Kim Harleyprofesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Berkeley.
Zat kimia yang dimaksuda akan mempengaruhi masa pubertas dini adalah, ftalatm paraben, dan fenol yang dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang meniru hormon dan membuat anak-anak dewasa lebih cepat.
Seperti yang dicatat dalam penelitian ini, paparan terhadap bahan-bahan kimia ini tersebar luas, itulah sebabnya penting bagi orang tua untuk mengetahui temuan ini.
"Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, orang-orang harus menyadari bahwa ada bahan kimia dalam produk perawatan pribadi yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh kita," kata Harley, seperti dikutip buletin UC.
Baca Juga : Aktivitas Vulkanik Anak Gunung Krakatau Ternyata Terjadi Sejak 1928, Semengerikan Inikah Anak Krakatau?