Advertorial

Menderita Kejang 300 Kali Sehari, Nasib Gadis 9 Tahun Ini Berubah Lebih Baik Setelah Mengenal Ganja

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Sungguh malang nasib gadis 9 tahun ini dimana ia menderita penyakit mengerikan yang disebut dengan epilepsi Lennox Gastaut Syndrome.
Sungguh malang nasib gadis 9 tahun ini dimana ia menderita penyakit mengerikan yang disebut dengan epilepsi Lennox Gastaut Syndrome.

Intisari-online.com - Sungguh malang nasib gadis 9 tahun ini, ia menderita penyakit mengerikan yang disebut dengan epilepsi Lennox Gastaut Syndrome.

Melansir dari Dailymail pada Kamis (19/12/2018), gadis bernama Teagan Appleby ini mengalami kejang sebanyak 300 kali dalam sehari.

Menurut keterangan, ia dilahirkan dengan kelainan kromsom langka, atau sindrom isodicentric kromsom 15.

Hal itulah yang membuatnya didiagnosis dengan epilepsi Lennox Gastaut Syndrome parah ketika dia baru berusia empat bulan.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Kondisinya menjadi sangat buruk sehingga ia susah makan, dan bahkan sempat mengalami koma yang diinduksi secara medis setelah ia 5 kali kejang selama 8 hari.

Menurut dokter, kasus Teagan ini adalah epilepsi terburuk yang pernah dilihat olehnya.

Dokter menjelaskan bahwa Lennox Gastaut Syndrome (LGS) mempengaruhi antara satu dan lima pada setiap 100 anak dengan epilepsi di Inggris.

Hal ini merupakan bentuk kondisi yang paling sulit untuk diobati, menurut Epilepsy Action.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Itu membuat empat persen dari kasus epilepsi anak di AS, statistik Rumah Sakit Florida menunjukkan kondisi serupa.

LGS dapat menyebabkan 'serangan jatuh', ketika seorang anak tiba-tiba jatuh ke lantai.

Selain itu juga, 'kejang absen atipikal' ketika mereka tampak kosong, dan 'kejang tonik' ini hanya terjadi pada malam hari dan menyebabkan kekakuan anggota badan.

Putus asa karena kondisi ini, ibumnya Appleby mengadakan kampanye penggalangan dana untuk mengirim Teagan ke Kanada untuk uji coba THC.

Baca Juga : Gara-gara Video Bayi Mainkan Segepok Uang, Kebun Ganja Bernilai Rp15 Miliar Terbongkar

THC adalah senyawa psikoaktif dalam ganja yang akan membuat pengguna merasa efek yang 'tinggi' dari ganja.

Appleby mengklaim bahwa Teagan diberi Epidioplex yang mengandung senyawa ganja tetapi bukan THC.

Tidak jelas, mengapa anak tersebut belum juga diberikan obat yang mengandung THC, namun Epidioplex ternyata sudah cukup bisa menghentikan kejang tersebut.

Setelah menerima terapi dengan menggunakan obat-obatan berbahan ganja, akhirnya Teagan berangsur lebih baik.

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Hingga kini, beberapa negara telah membuat tanaman ganja dilegalkan secara hukum.

Meskipun dilegalkan, minyak ganja tetap tidak berlisensi secara medis, artinya tidak ada panduan untuk meresepkannya, dan bahkan dokter enggan membagikannya.

Artikel Terkait